Tren K Pop

Terungkap. . . Begini Ngeri Dunia Hiburan K-Pop hingga Banyak Artis yang Bunuh Diri

K-Pop Korea memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Dengan tampilan member-nya yang memiliki fisik hampir sempurna.

TribunWow/kolase
ARTIS KOREA BUNUH DIRI 

TRIBUNKALTIM.CO -- K-Pop Korea memang selalu menarik untuk diperbincangkan.

Dengan tampilan member-nya yang memiliki fisik hampir sempurna.

Namun, dibalik itu banyak hal mengerikan yang membuat tekanan tersendiri bagi artis-artis K-Pop.

Hingga tekanan itu berujung pada kematian yang disebabkan oleh bunuh diri.

Dilansir dari grunge.com, inilah sisi kelam dari dunia K-Pop yang digandrungi banyak orang itu:

1. Menjadi budak kontrak kerja adalah hal yang normal

Dalam dunia K-Pop, menandatangani kontrak berarti membiarkan hidup mereka 'hilang'.

Dalam kontrak mungkin mengatakan 7 sampai 15 tahun seseorang harus tinggal dengan manajemen dan melakukan hal yang sama persis seperti dalam kontrak.

Baca: Begitu Menyayat. . . Inilah Surat Pamit Jonghyun Sebelum Bunuh Diri

Baca: Jonghyun SHINee Meninggal Bunuh Diri, Begini Ucapan Duka Cita Penggemarnya di Indonesia

Hal ini mungkin wajar jika kontrak berjalan sesuai kesepakatan, namun pada praktiknya, tahun kontrak bisa saja mundur seiring dengan debut seseorang sebagai bintang.

Bahkan setelah mereka terkenal, kadang mereka juga tidak dibayar.

BBC melaporkan bahwa boyband Dong Bang Shin Ki memenangkan kasus pengadilan atas kontrak 13 tahun dengan gaji rendah.

2. Mendapatkan pelecehan adalah hal yang biasa

Pada tahun 2010, Korea Joongang Daily melaporkan bahwa 60 persen aktris diharapkan membayar secara seksual untuk peran yang ingin mereka dapatkan.

3. Operasi plastik merajalela

Wajah-wajah wanita cantik Korea hasil polesan operasi plastik. Tak semua sukses oplas!
Wajah-wajah wanita cantik Korea hasil polesan operasi plastik. Tak semua sukses oplas! (YouTube)

Operasi plastik mungkin bukan pilihan seseorang.

Namun, manajer band K-Pop mengatakan bahwa seseorang harus masuk dalam ruang bedah agar cukup cantik untuk dijadikan bintang.

Yesung Super Junior dan sejumlah fans K-Pops dengan maskernya. Ini terkait dengan wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah (Middle East Respiratory Syndrome/MERS) menerpa Korea Selatan.
Yesung Super Junior dan sejumlah fans K-Pops dengan maskernya. Ini terkait dengan wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah (Middle East Respiratory Syndrome/MERS) menerpa Korea Selatan. (Net)

4. Anti fans mungkin akan mencoba membunuh

Tindakan anti fans bisa saja hanya membenci biasa atau bisa melakukan tindakan yang mematikan.

Tindakan anti fans ini bisa meliputi mematikan lampu saat konser, mengirim karangan bungan yang melambangkan kematian, bahkan mengirim petisi kepada artis untuk melakukan bunuh diri.

Bahkan seseorang yang dikira fans memberikan minum pada anggota boy band, lalu ia memberikan minuman pada ibunya yang ternyata minumannya diracuni.

Baca: Golkar Lirik kapolda Safaruddin Jadi Cawagub Kaltim?

Baca: Di Usia Kehamilan Berapa saat yang Tepat Cek Gangguan Pertumbuhan Janin?

Baca: Demi Mencari Pasangan, Jaang Temui Djarot di Jakarta

Baca: Dikenal karena Kedermawanannya, Lagi Ronaldo Akan Bangun Rumah Sakit Khusus Anak

Baca: Bermain Dominan, Manchester City Melaju ke Semifinal Piala Liga Inggris

Bintang K-Pop
Bintang K-Pop (net)

5. Penggemar sejati yang begitu gila

Para penggemar K-Pop bisa jadi sangat fanatik.

Mereka melakukan segala cara untuk bisa berhubungan langsung dengan idolanya.

Bahkan ada yang sampai memasang kamera pengintai di rumah idolanya atau menulis surat cinta dengan darah menstruasi mereka.

6. Jam yang sangat sibuk

SBS Pop Asia mengatakan bahwa rata-rata hari kerja bisa sampai 20 jam, hanya tinggal beberapa jam untuk tidur.

Itu mungkin bisa dilakukan satu atau dua kali berturut-turut, tapi ini sepanjang hari dan setiap hari.

7. Diet yang gila-gilaan dan cek berat badan rutin

Hello K-Pop mengatakan bahwa banyak bintang benar-benar mengakui melakukan hal-hal gila hanya dengan menurunkan beberapa kilogram.

Kurus sangat penting sehingga CEO perusahaan rekaman terus mengawasi timbangan mereka.

Jika jumlahnya terlalu tinggi, bintang diberi tahu untuk segera menurunkan berat badan.

8. Rasisme ada di mana-mana

Warga Korea Selatan sepertinya menginginkan bintang pop mereka adalah orang Korea murni dan tidak ada campuran ras lain.

Misalnya, ada satu pemain di reality show Kpop Star berhasil mencapai lima besar namun gagal menemukan penontonnya hampir pasti karena dia adalah orang Afrika-Amerika setengah.

9. Harus tetap tampil meskipun sedang terluka

Jika seseorang benar-benar terluka sampai mungkin ia tidak mungkin melakukan sesuatu, namun ia lebih baik muncul.

Bahkan Amber dari f (x), saat pergelangan kakinya sakit parah, ia tetap menari dan masih banyak konser yang harus dilakukannya. (Intisari)

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved