Edisi Cetak Tribun Kaltim
Bejat! Seorang Ayah Tega Gauli Anak Kandungnya hingga Hamil
Lagi-lagi masyarakat Bontang dikejutkan dengan kabar kasus asusila anak di bawah umur yang pelakukan orang terdekatnya.
Meski demikian, korban masih ingat persis saat pertama kali diperawani oleh sang ayah, sekitar 3 tahun silam.
Dari pengakuan korban, aksi pemerkosaan pertama kali dilakukan sang ayah saat keluarganya masih tinggal di Berau tahun 2015.
Kala itu, korban bersama kedua orangtuanya tidur dalam satu kamar.
Jelang tengah malam, tiba-tiba sang ayah datang memegangi keras-keras kedua tangannya seraya berbisik ingin mengetes keperawanan sang anak.
"Saya tidur pak. Tiba-tiba, Bapak sudah di atas badanku dan memegangi tanganku keras-keras," ujar korban kepada wartawan.
Baca: 128 Negara Menentang AS dalam Voting di Majelis Umum PBB, Bagaimana Selanjutnya?
Baca: Ariel Tatum Dibilang Cantik tapi Tua, Foto Ini Gara-garanya. . .
Baca: Band Irlandia Kodaline Bikin Video Musik di Pasar Glodok Jakarta, Lihat Ekspresi Warga Bikin Ngakak
Dalam kondisi ketakutan, bocah mungil ini menangis menahan sakit, saat melayani aksi bejat sang ayah.
Ramli yang sudah dikuasai nafsu setan, tak menggubris isak tangis anaknya. Sementara sang ibu, yang terbaring tidak jauh ranjang putrinya sudah tertidur pulas.
Sepekan pasca kejadian tersebut Ramli kembali melampiaskan birahinya, kepada sang anak, saat rumah dalam kondisi kosong.
Kejadian ini terus berulang hingga Ramli dan keluarganya pindah dan menetap di Bontang Lestari.
"Lupa sudah beberapa kali, sudah sering pak. Kadang di rumah biasa juga di rumah kosong," beber korban.
Sejak pindah dari Berau ke Bontang, korban yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar (SD), tidak lagi melanjutkan pendidikan.
Sementara, ibu korban yang juga tengah hamil 8 bulan hanya termenung memandangi putri sulungnya yang sudah berbadan dua.