Polemik Yerusalem
Video Detik-detik Sidang PBB Tolak Pengakuan Sepihak AS, Palestina Menang Telak!
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah menolak pengakuan Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
TRIBUNKALTIM.CO - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah menolak pengakuan Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Pada sidang darurat Majelis Umum pada hari Kamis, 128 negara memilih resolusi yang menolak keputusan kontroversial Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember.
Sembilan negara menentang, sementara 35 abstain.
Baca: Modalnya Cuma Laptop dan Koneksi Internet Lancar, Intip Yuk 6 Jenis Peluang Bisnis Online Rumahan!
Video detik-detik PBB memutuskan hal tersebut menjadi trending YouTube pada Sabtu (23/12/2017).
Dalam video tersebut tampak saat PBB melakukan voting atas pengakuan AS.
Setelah 128 negara menolak dan pimpinan sidang menolak pengakuan Donald Trump, suasana sidang menjadi riuh dengan tepuk tangan.
Baca: Modalnya Cuma Laptop dan Koneksi Internet Lancar, Intip Yuk 6 Jenis Peluang Bisnis Online Rumahan!
Video ini pun menuai beragam komentar dari netizen.
Sebagian dari mereka senang atas keputusan PBB.
@Nikita N: Alhamdulillah
Semoga Allah swt selalu melindungi saudara2 kita d palestine, memberikan kemenangan atas palestine & semoga Allah menghancurkan israel & sekutu2 terlaknatnya, para penjajah dunia.
Negara sok hebat, sok berkuasa. Untuk apa minta bantuan dg mereka? Toh uangnya uang haram,tdk berkah. ALLAH swt telah menjanjikan kekayaan turun dr langit & membukakan rezeki yg masih tersimpan asalkan kita semua mau bertaqwa kepada ALLAH AZZA WA JALLA.
@dabita pandeglang: Ini bukanlah kemenangan palestina, tetapi kemenangan keadilan dalam mengalahkan kebatilan. Kita bersyukur ternyata masih banyak umat di dunia ini yg masih mampu melihat dan memandang situasi di palestina secara adil.
@rifat doni: Alhamdulillah...akhirnya menang...Allahu akbar.
@Hans Jodi: Keren ya ketika semua negara bersatu.
@putra adinata: Alhmdulillah... Hidup palestina... Allah'hu'akbar.... Allah'hu'akbar... Allah'hu'akbar.
@Rahcman Design: Allahuakbar.
@Frozty PW: ALLAHHUAKBAR!!!!!!.
@Tarman Kuswana: Alhamdulillah.. semoga trump cabut kembali pernyataanya soal Yerussalam.
@sabila ma'rufah: Alhamdulillah,, setiap kebenaran pasti akan menang biarpun bertumpah" darah.. Trimakasih untuk negaraku atas aksi bela palestina kmren.
@Enik Endi: Alhamdulillah
Allahu Akbar.
Trump sebelumnya mengancam untuk memotong bantuan kepada anggota PBB yang akan memilih untuk menolak keputusannya tersebut.
Meski demikian, negara-negara anggota PBB tidak merasa terintimidasi dan tetap mendukung Palestina.
Para pemimpin Palestina mengatakan bahwa hasil voting Majelis Umum PBB adalah kemenangan bagi mereka.
Baca: Ini Pesan Danrem 091/ASN kepada Pejabat Baru TNI Jajaran Korem
Baca: Performa Movistar Yamaha Buruk, Kepala Kru Tim Satelit Dibikin Bertanya-tanya

"Keputusan ini menegaskan kembali sekali lagi bahwa Palestina mendapat dukungan dari masyarakat internasional, dan tidak ada keputusan yang dibuat oleh pihak manapun dapat mengubah kenyataan, bahwa Yerusalem adalah wilayah yang diduduki Palestina berdasarkan hukum internasional," Nabil Abu Rudeina, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Mereka juga mengucapkan terimakasih kepada semua negara yang mendukungnya selama ini.
"Kami sangat menghargai bahwa mayoritas masyarakat internasional memutuskan, terlepas dari ancaman dan intimidasi AS, untuk berdiri tegak dengan kebijaksanaan, pandangan jauh ke depan, hukum internasional dan peraturan hukum, dan bukan peraturan dari rimba," imbuhnya.
Baca: Unik, Bocah Ini Berkawan Baik dengan Monyet, Versi Nyata Mowgli di Film The Jungle Book
Sementara itu, Mevlut Cavusoglu, menteri luar negeri Turki, co-sponsor resolusi tersebut, mengatakan di Twitter bahwa martabat dan kedaulatan tidak dijual.
Saeb Erekat, kepala negosiator Palestina, mengutuk keputusan Washington namun mengatakan bahwa pemungutan suara PBB menunjukkan penghormatan terhadap peraturan undang-undang.
"Ini adalah hari yang memalukan bagi mereka yang berdiri bahu membahu melawan hukum internasional," katanya.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sebelumnya menyebut PBB sebagai 'rumah yang penuh kebohongan'.
Ia mengecam hasil pemungutan suara yang dianggap 'tidak masuk akal' dan mengucapkan terima kasih kepada Trump karena pendiriannya di Yerusalem.
"Saya menghargai kenyataan bahwa semakin banyak negara menolak untuk berpartisipasi dalam sandiwara absurd ini," katanya dalam sebuah pernyataan di televisi.
Baca: Kenapa Wanita Identik dengan Rambut Panjang, dan Pria Rambut Cepak? Begini Sejarahnya
"Jadi saya menghargai itu, dan terutama saya ingin sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump dan Duta Besar Haley, atas pembelaan dan dukungan mereka terhadap Israel dan pembelaan utama mereka terhadap kebenaran," imbuhnya.
Meski PBB menolak pengakuan Donald Trump, bukan berarti Yerusalem tidak bisa menjadi ibu kota Israel.
Hal tersebut lantaran keputusan PBB tersebut tidak mengikat secara hukum.
Ini berarti keputusan PBB hanya akan menjadi rekomendasi dan bertindak sebagai ekspresi sikap masyarakat internasional terhadap Yerusalem.
Artikel ini telah dimuat Tribunwow dengan judul, Viral! Video Detik-detik PBB Tolak Pengakuan AS, Palestina Menang Telak, Netizen: Allahu Akbar