Dishub Upayakan Penerbangan Subsidi Mengudara di Januari, Ada 1 Rute Baru
Dinas Perhubungan Kalimantan Utara mengklaim saat ini sudah melaksanakan proses penyusunan administrasi.
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Mendekati masa pergantian tahun, biasanya masyarakat yang kerap memanfaatkan penerbangan subsidi yang digelontorkan pemerintah dan pemerintah daerah mengkhawatirkan ada jeda waktu penerbangan subsidi tidak beroperasi lantaran menunggu proses tender tahun anggaran baru.
Dinas Perhubungan Kalimantan Utara mengklaim saat ini sudah melaksanakan proses penyusunan administrasi untuk melangkah ke tahap tender penerbangan subsidi.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara Taupan Majid melalui Kabid Perhubungan Udara Andi Nasuha mengharapkan APBD Kalimantan Utara bisa segera ditetapkan bersama untuk bisa mengakselerasi tahapan perencanaan subsidi penerbangan.
Dinas Perhubungan sebut Andi tetap mengupayakan subsidi bisa jalan di bulan Januari.
"Teman-teman sudah mulai memproses. Kami berusaha. Kami juga sudah bersurat ke Biro Pembangunan dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) karena anggarannya di sana," sebut Andi, Rabu (27/12/2017).
Baca: Dishub Pastikan Masih Ada Frekuensi Penerbangan Subsidi di Kaltara Sampai . . .
Usulan anggaran yang disodorkan Dinas Perhubungan ke dalam APBD 2018 untuk mengakomodasi program subsidi ongkos angkut penerbangan perintis ini tidak jauh beda besarannya dengan tahun 2018. Andi mengatakan, bahkan ada sedikit kenaikan.
"Anggarannya belum definitif. Karena belum ditetapkan. Yang jelas tidak jauh beda dengan anggaran tahun 3017. Ada kenaikan pasti," katanya.
Tahun 2018 rencananya akan terlayani 13 rute. Satu diantaranya merupakan rute baru yakni Malinau-Long Bawan (Krayan, Nunukan). Rute ini merupakan usulan masyarakat setempat yang diteruskan oleh Camat ke Pemprov Kalimantan Utara.
Baca: Apa Rasanya Berenang dengan Ikan Dewa? Cuma di Cibulan Kegiatan Ini Bisa Dilakukan, Seru!
Baca: Sandiaga Pastikan Tak Ada Penambahan Tenda untuk PKL, Ini Alasannya!
Baca: Cobain Naik Kereta Api ke Bandara Soekarno-Hatta, Ternyata Ini Kemewahan yang Didapat Penumpang
Baca: Gara-gara Ponsel, Pria Ini Mengamuk dan Tembakkan Pistol di Diskotek
Baca: Wuih, Luna Maya Terbang ke Las Vegas, Katanya Mau Menikah?
Baca: Natal Pertama Ahok di Rutan, Ini yang Dibawa Keluarganya
Baca: Biar Nyaman Tidur, Bersihkan Kasur Yuk Mumpung Libur. . .
"Mudah-mudahan rencana 13 rute itu bisa terealisasi," sebutnya.
Tahun 2017, terdapat 9 rute yang diakomodasi subsidim yakni Nunukan - Long Layu, Nunukan - Binuang, Malinau - Long Nawang, Malinau - Long Alango, Malinau - Long Pujungan, Tanjung Selor - Data Dian, Tanjung Selor - Mahak Baru, Malinau - Long Ampung, dan Tanjung Selor - Long Ampung. (*)