Begini Jawaban Tegas Ustadz Abdul Somad soal Tradisi Tiup Terompet di Malam Pergantian Tahun

Bahkan satu minggu sebelum pergantian tahun, para penjual terompet sudah mulai menggelar barang dagangannya.

Kolase TribunStyle
Ustadz Abdul Somad 

George Weah Terpilih Jadi Presiden Liberia, Michael Essien Berikan Ucapan Spesial Ini

Temui Novanto di Rutan, Pengacara Diminta Keluarkan Uang Rp 2.000 dari Dalam Dompet

Gadis Ini Gunakan Kostum Sapi dan Rela Punggungnya Ditunggangi Orang, Alasannya Bikin Terharu

17 Tahun Berlalu, Pelaku Pembunuhan Belum Tertangkap, Meski Hadiah Besar Disiapkan

"Maka sambutlah tahun baru itu dengan meniup terompet," 

Lanjutnya, terompetnya dibuat dari tanduk kerbau yang dilubangi.

"Anak-anak kita jangan dibelikan" jelas Ustaz Abdul Somad.

Ia juga memberi nasehat, agar anak-anak muda tanggal 31 Desember malam untuk datang ke masjid. 

Diisi dengan membaca Alquran dan berzikir.

"Jam 10 ke jam 11 baca Alquran, jam 11 ke 12 zikir," ujar ustadz.

Bila menilik sejarah lebih rinci, kalimat Ustaz Abdul Somad ini ada benarnya.

Tradisi meniup terompet sendiri erat kaitannya dengan acara Rosh Hashanah.

Rosh Hashanah  sendiri merupakan acara tahun baru kalender Yahudi.

Perayaannya sendiri erat kaitannya dengan simbol terompet bernama Shofar.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved