25 Tahun Keluarga Ini Tinggal di 'Lemari' tanpa Cahaya, tapi Jangan Kaget Lihat Isi Dalamnya
Karena kemiskinan, mereka tinggal di ruang sempit tersebut, tempat yang dirasa paling irit.
Cao tak memiliki kamar mandi sendiri, jadi ia menggunakan kamar mandi umum.
Saat musim panas, udara terasa panas dan lembab di Vietnam, kamarnya pun seperti kompor panas.
Tapi ia berkata, "Saya sudah terbiasa di sini, mereka bilang panas tapi saya merasa nyaman di rumah."
Baca: Hilang Sejenak di TV, Presenter Liga 1 Ini Sudah Dikangenin Pencinta Bola, Manisnya Overdosis
Selama 25 tahun, Cao sudah terbiasa tidak bisa berdiri karena dinding rumahnya terlalu rendah.
Jadi, hal sederhana seperti mengganti baju pun dilakukan dengan berbaring atau membungkuk.
Selain itu, ruang yang kecil membuat Cao dan anaknya harus terbiasa tidur menyilang.

Tidak banyak tamu di sana, kecuali pemilik properti yang mengizinkan Cao dan anaknya tinggal di sana secara cuma-cuma.

Cao menyebutkan bahwa banyak orang yang penasaran dengan kehidupannya, istrinya, bagaimana ia merawat anaknya serta pendidikan anaknya.
Tapi nampaknya ia tak ingin menjawab semua pertanyaan itu karena hanya tersenyum sedih.
Satu hal yang paling disukai Cao adalah membaca koran.

Bagi Cao, koran tak hanya sekedar sumber pengetahuan, tapi juga "teman".
Cao biasanya membaca koran dengan posisi jongkok.
Namun, satu-satunya tantangan adalah tidak adanya cahaya di ruang kecil itu.
Beruntung, ada tetangga baik hati yang mau memberinya lampu dan kipas angin.
