Disebut Menyalahi Agama Karena Tanam Ari-ari Cucunya, Ani Yudhoyono Beri Jawaban Menohok

Sebagai orang asli Jawa, rupanya Ani Yudhoyono masih mengikuti tradisi nenek moyang.

Instagram/aniyudhoyono
Ani Yudhoyono 

TRIBUNKALTIM.CO - Kebahagiaan saat ini tengah menyelimuti keluarga Susilo Bambang Yudhoyono dan Hatta Rajasa.

Pasalnya kedua keluarga tersebut saat ini baru saja menambah seorang anggota baru.

Istri Ibas Yudhoyono, Aliya Rajasa baru saja melahirkan anak ketiganya.

Baca: Gara-gara Ini, Megawati Belum Teken Pasangan Cagub dan Cawagub Kaltim

Kini SBY dan Ani Yudhoyono telah genap memiliki empat orang cucu.

Aliya melahirkan tepat di tahun baru, Senin (1/1/2018) lalu.

Menyambut tahun baru 2018 diwarnai kebahagiaan dari keluarga Ibas.

Sebekumnya, Ibas dan Aliya telah dikaruniai dua orang anak laki-laki.

Kini kebahagiaan mereka semakin lengkap karena dikaruniai anak perempuan.

Anak ketiga Ibas dan Aliya tersebut diberi nama Gayatri Idalia Yudhoyono.

Baca: Ini yang Bisa Dilakukan Penderita Infertilitas agar Segera Mendapatkan Momongan

Bayi mungil tersebut lahir dengan proses normal.

Sebagai orang asli Jawa, rupanya Ani Yudhoyono masih mengikuti tradisi nenek moyang.

Dirinya menguburkan ari-ari cucu keempatnya tersebut di pekarangan rumahnya.

Namun rupanya kepercayaan tersebut justru mendapat tentangan dari salah satu netizen.

Dilansir TribunStyle.com dari akun Instagram Mak Kepo, Selasa (1/2/2017).

Salah satu netter menyebut jika kepercayaan Ani tersebut menyalahi aturan agama.

Baca: Usai Pesta Lem, 3 Bocam Tewas Kesetrum

Menurut netizen dengan akun @indah_nurainy, dirinya menyatakan jika menurut Islam, ari-ari seharusnya dibuang karena termasuk sampah yang sudah tak dipakai.

Namun pernyataan tersebut justru dibantah oleh Ani.

Tak sependapat dengan pernyataan tersebut, istri SBY tersebut menjawab komentar netter tersebut.

Dirinya mengatakan jika baginya ari-ari merupakan sumber makanan bagi jabang bayi.

Ia menanam ari-ari cucunya sambil berdoa dan mengucap syukur kepada sang pencipta.

Melihat pernyataan salah satu netter tersebut, tanggapan pun berdatangan dari para warganet yang lain.

Tak sedikit netter yang juga tak sependapat dengan pernyataan yang menganggap ari-ari hanya seperti sampah.

@aryasb2001, "Kalau di Jawa.. bagian dr Kejawen tanan Ari2 dikasi lampu 40 hari."

@fadjarhandoko, "Coba baca lagi tentang ari2 (plasenta), stem cell dan bank jaringan..... yg jelas ari2 bukan sampah... masih banyak manfaatnya yg bisa digali... cuma masih dalam tahap penelitian... (maaf kalau saya salah)."

@widyaeffendy_507, "Klw setahu aku Ari" itu kebanyakan pada di kubur...klw di buang takute di makan kuntilanak wkkkkk."

@ristitutanh, "Yg kurangajar bilang kalo sampah..prasaan saya gak pernah denger ada soal ari" itu sampah."

(TribunStyle.com/Indita Kameswari)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved