Malam Tahun Baru, Ini Kisah Penjual Sate Ayam yang Diajak Jokowi Berjualan di Gedung Agung

Kemudian, ia memberikan seporsi lontong dan lima tusuk sate ayam kepada pengunjung Gedung Agung.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Penjual sate ayam di sekitar Kawasan Malioboro, Khotimah (25) menyiapkan sate ayam untuk pengunjung Gedung Agung Istana Kepresidenan, Yogyakarta, Minggu (31/12/2017). Pada malam tahun baru 2018, beberapa pedagang dan pengunjung Malioboro diajak masuk oleh Presiden Joko Widodo. 

Pengalaman masuk ke Gedung Agung bagi Khotimah sangat berkesan.

Inilah pengalaman kali pertama dalam hidup Khotimah berada di Gedung Agung.

"Awalnya Paspampres bilang satenya mau dibeli. Saya bilang ,'Ya, mau Pak'. Langsung saya diajak masuk Gedung Agung," katanya.

Presiden Joko Widodo bermain bersama cucunya, Jan Ethes Srinarendra di Gedung Agung Yogyakarta, Minggu (31/12/2017) malam.
Presiden Joko Widodo bermain bersama cucunya, Jan Ethes Srinarendra di Gedung Agung Yogyakarta, Minggu (31/12/2017) malam. (KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO)

Ia sendiri sudah berjualan sate ayam di Kawasan Malioboro sejak tiga tahun lalu.

Khotimah bercerita biasanya ia suka dikejar-kejar oleh Unit Pengelola Teknis Kawasan Malioboro ketika berjualan di Malioboro.

Di tengah kesibukan melayani pengunjung Gedung Agung, ia mengaku tak sempat bersalaman dengan Jokowi.

Ia menyimpan keinginan suatu saat nanti bisa bertemu dan bersalaman dengan Jokowi.

"Kalau dipanggil masuk buat jualan, saya mau lagi," ujarnya sambil tersenyum. (*)

Berita ini telah terbit di Kompas.com dengan judul: Kisah Penjual Sate Ayam yang Diajak Jokowi Berjualan di Gedung Agung

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved