Bupati Ismunandar Ajak Warga Tingkatkan Toleransi Keberagaman
Peringatan Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama RI digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur, Rabu (3/1/2018).
lihat foto
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Peringatan Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama RI digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur, Rabu (3/1/2018).
Mengusung tema tebarkan kedamaian, Bupati Ismunandar yang menjadi inspektur upacara mengajak seluruh undangan agar terus meningkatkan toleransi dalam keberagaman yang ada di Kabupaten Kutim.
Dimana berbagai suku, agama dan kelompok masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia ada di Kutim.
"Tema Tebarkan Kedamaian, sesuai dengan kondisi kita sekarang. Di antara keberagaman yang ada, kita harus tetap menebarkan kedamaian di lingkungan kita," kata Bupati Ismunandar.
Baca: Kebakaran Hebat Rabu Dini Hari, Ngeri. . . Satu Warga Tewas Terpanggang!
Baca: Dikenal dengan Gaya Hidup Glamor, Ini Mobil-mobil Mewah Jennifer Dunn, Harganya Miliaran!
Baca: Sariman Ditunjuk Jadi Ketua Timses AGM-Hamdam
Sebelumnya, dalam sambutan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin yang dibacakan Bupati Ismunandar diungkapkan, pada Masa kekinian, tugas semakin berat tantangannya.
Karena menghadapi zaman yang cepat berubah.
"Kita berada dalam lingkup masyarakat yang lebih luas. Tuntutan publik terhadap kita semakin tinggi, terbuka dan spontan. Kita tidak boleh lagi bekerja dengan kacamata kuda yang minim kepedulian terhadap sekitar," kata Bupati Ismunandar.
Ia mengajak untuk melatih kepekaan agar lebih memahami persoalan riil dalam kehidupan.
Mendahulukan yang terpenting dari yang penting.
Baca: Ternyata Ini Sosok yang Menginspirasi Bek Termahal Liverpool Virgil van Dijk. . .
Baca: Hari Ini Wabup Kutim Kumpulkan Pegawai yang Bolos
Baca: 3 Gol Melesak, Manchester City Tumbangkan Watford!
Selain itu, berbagai upaya perbaikan telah membuahkan hasil. Dengan sukses menorehkan sejumlah prestasi.
Di bidang tata kelola, mendapat opini hasil audit BPK dengan predikat WTP dan kenaikan indeks penilaian reformasi birokrasi.
Di bidang pelayanan haji, indeks kepuasan jemaah terus meningkat. Indeks kerukunan beragama berada dalam angka positif.
Juga kenaikan standar mutu pendidikan agama dan keagamaan di tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi.(*)
