Kebakaran Klandasan Ulu
BPBD Kecewa Sikap Masyarakat Saat Kebakaran di Klandasan Ulu, Ini Penyebabnya
Suseno, Kepala BPBD Kota Balikpapan bercerita kepada Tribunkaltim.co pada Sabtu (6/1/2018) pagi di lokasi pengungsian.
Penulis: Budi Susilo |
Bencana kebakaran yang melanda perkampungan Klandasan Ulu, menyisakan getah pahit buat Sudiro yang merupakan pensiunan Tentara Nasional Indonesia Kodam Mulawarman.
Rumahnya habis, dijilat si jago merah, hanya sisakan dinding.
Atap seng dan semua isi rumah musnah, lenyap menjadi abu dan arang.
Baca: Dua Bocah Berperan di Video Mesum dengan Perempuan Dewasa, Bagaimana Nasib Mereka Kini?
Baca: Cari Rumah dengan Harga di Bawah Pasaran? Ikuti Lelang, tapi Simak Untung Ruginya Ya. . .
Sudiro merasa ikhlas, bencana yang menimpanya merupakan ujian berat yang memang perlu dihadapi.
“Bencana sudah menimpa. Sudah terbakar semua. Untuk apa disedihkan. Percuma saja menangis juga tidak bisa kembali lagi. Sudah hilang semua,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (5/1/2018).
Akibat bencana tersebut, Sudiro mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Perabotan rumah tangga termasuk surat berharga pun sirna, tidak sempat diselamatkan oleh Sudiro dan keluarganya.
“Api sudah membesar dimana-mana. Keluar rumah langsung cari tempat aman, yang tidak ada api. Selamatkan diri daripada nanti terjebak,” katanya.
Baca: Tak Cuma Kapolda Kaltim, Para Jenderal Polisi yang Ikut Pilkada Ini juga Digeser
Baca: Langka, Terjadi Setelah 150 Tahun, Supermoon dan Gerhana akan Terlihat di Indonesia!
Baca: Lagi Tren Nih Melangsingkan Tubuh dengan Puasa, Amankah?
Baca: Kembali Tidur Panjang, Berikut Fakta-fakta Echa Si Putri Tidur dari Banjarmasin
Kebakaran tersebut melenyapkan surat-surat penting seperti ijazah anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.