Pilgub Kaltim 2018
Nestapa Mister Komitmen, Kala Rizal Effendi Dikecewakan 2 Kali oleh Kubu Jaang, Gegara Mahar?
Sejak jauh hari, Jaang dan Rizal memang sudah terang-terangan ke publik sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
Assalammualaikum warga kota yang saya hormati dan cintai.
Izinkan saya memberikan beberapa hal mengenai PILGUB KALTIM 2018.
InsyaAllah jika tidak ada hal yang luar biasa, saya tidak akan mengikuti pemilihan Gubernur ataupun Wakil Gubernur Kaltim 2018-2023.
Saya mohon keputusan ini tidak dikaitkan dengan hal hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Tidak ada intervensi dari siapapun.
Murni ketidakikutsertaan saya karena situasi politik Kaltim yang begitu dinamis, selain juga menyangkut kesiapan sumber daya yg saya miliki.
Terlebih niat saya untuk menerima ajakan Walikota Samarinda, Pak Syahari Jaang untuk berdampingan berubah di detik akhir.
Ada banyak ajakan sebenarnya dari tokoh tokoh lain. Beberapa kawan juga mendorong saya maju bersama yg lain.
Hanya saja, rasa kesetiaan saya terhadap komitmen yg saya buat mendampingi Pak Jaang harus saya jaga.
Tapi proses berkata lain. Pak Jaang memutuskan untuk berpasangan dengan calon lainnya.
Kabar ini saya terima mendadak. Saya sempat ketemu Pak Jaang di bandara Sepinggan sebelum bertolak ke Jkta.
Beberapa jam kemudian ada pengumuman yang dilakukan Partai Demokrat langsung oleh Pak Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi kami batal berpasangan.
Saya legowo, eh Selasa tengah malam tadi, dihubungi kembali oleh tim Pak Jaang yang mengajak berpasangan.
kembali.
Saya disuruh menyiapkan beberapa hal. Tapi tepat pukul 20.00 tadi malam, saya kembali mendapat kabar pembatalan. Sepertinya berkaitan dengan sumber daya yg saya miliki.
Saya terima situasi ini, meskipun tim saya agak kesal. Ada kesan saya dipermainkan. Tapi sudahlah, saya sekarang memohon maaf kepada para pendukung yang sudah saya repotkan dalam proses ini.