Pilgub Kaltim 2018

GP Ansor Kaltim Minta Cagub/Cawagub Tak Gunakan Politik Primitif, 70 Persen Kader Bakal Awasi

Selain itu, telah diminta pula agar kader GP Ansor Kaltim tidak dalam posisi dukung mendukung paslon tertentu.

TRIBUN KALTIM / ANJAS PRATAMA
Ketua GP Ansor Kaltim, M.Fajri Al Farobi (tengah) saat menyampaikan terkait tak boleh ada penyalahgunaan SARA dalam masa kampanye Pilkada Kaltim, Kamis (11/1) di Sekretariat NU Kaltim. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gerakan Pemuda Ansor Kaltim ikut angkat suara terkait proses Pilkada yang sebentar lagi akan jadi pesta demokrasi rakyat 2018.

Hal ini disampaikan Ketua GP Ansor Kaltim, M. Fajri Al Farobi, Kamis (11/1/2018) di Seketariat NU Kaltim, Jalan Imam Bonjol Samarinda.

Penekanan penyampaian pada proses kampanye empat pasangan calon yang nantinya maju.

Sebagai informasi, usai melakukan proses pendaftaran calon yang nantinya akan ditetapkan pada 12 Februari mendatang, paslon akan jalani masa kampanye mulai 15 Februari hingga 23 Juni 2018.

"Masyarakat Kaltim wajib bersyukur dengan munculnya kandidat-kandidat yang Insyaa Allah punya kualitas dan kredibilitas," ucapnya.

Kredibilitas dan kuantitas para pasangan calon inilah yang nantinya bakal diujui ketika masa kampanye dimulai pada 15 Februari mendatang.

Jangan sampai isu SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) timbul dalam masa kampanye.

"Saat ini, Kaltim sudah kondusif dengan beragamnya suku, ras, agama yang damai. Ini yang kami minta tetap harus ada. Jangan sampai, hanya karena perebutan kekuasaan, paslon kemudian gunakan beragam cara, termasuk gunakan kampanye-kampanye. Kalau ada paslon yang demikian, ini berarti paslon masih gunakan politik primitif. Bagaimana bisa Kaltim akan maju, jika calon yang ingin majukan Kaltim, justru gunakan cara-cara primitif," ucapnya.

Baca juga:

Usung Cagub dan Cawagub Non Kader, Siswadi Optimistis Mesin Partai Bekerja Maksimal

Rusmadi Mundur, Awang Pilih Pejabat Ini Jadi Plt Sekprov Kaltim

Nomor tak Dikenal Teror Orangtua Murid, Modus Anak Kritis di RS, Pelaku Minta Transfer Rp 25,5 Juta

Gagal Ikut Pilgub, Yusran Putuskan Pensiun dari Dunia Politik

Ulang Tahun Berubah Jadi Pemakaman, Pria ini Jatuh dari Tebing Saat Ingin Dapatkan Foto Sempurna

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved