Buah Nangka Semakin Populer di Australia, Sampai Geser Posisi Daging Hewani
Nangka merupakan buah tropis dengan pohon berbuah terbesar di dunia. Buahnya menjadi bahan utama burger Hawaii
"Saya membuat kari dari nangka hijau, lebih mirip ayam daripada daging," katanya.
"Dengan kari yang saya buat, kami kupas kulit nangka dan menggunakan seluruh daging buahnya. Sangat lezat rasanya seperti ayam," ucapnya.
Selama musim panen nangka dari November sampai Maret, keluarga Salleras mengirimkan 300 sampai 500 kilogram nangka segar dalam sepekan ke pasar-pasar di negara-negara bagian di kawasan selatan Australia.
Produksi nangka Australia terkonsentrasi di sekitar Darwin dan Queensland yang memiliki iklim tropis.
Menurut badan penelitian AgriFutures Australia, pada 2011-2012 produksi nangka mencapai 742 ton dengan perkiraan nilai 2,6 juta dollar Australia atau Rp 26 miliar.
Permintaan buah nangka yang terus meningkat.
Sementara itu, sebuah proyek penelitian Northern Territory sedang berupaya meningkatkan hasil panen petani lokal.
Salleras mengatakan, pasar untuk nangka masih sangat terbatas dan relatif kecil.
Sebagian besar pelanggan yang membeli nangka di pasar ritel adalah konsumen asal Asia, yang secara tradisional menyantap nangka segar dalam berbagai hidangan manis dan gurih.
Namun, mungkin keadaan ini mulai berubah dengan konsumen yang meluas seiring meningkatnya sajian nangka yang ditemukan di menu-menu restoran.
Berita ini sebelumnya telah dimuat di Kompas.com dengan judul Buah Nangka Makin Populer Gantikan Daging di Australia.