KPK Kian Galak, Apakah Mahar dan Politik Uang Jadi Hilang? Ternyata Faktanya Amat Mencengangkan
Anggota Divisi Korupsi Politik ICW Almas Sjrafina mengatakan, tahapan kampanye yang paling menguras dana peserta pemilu.
Ilustrasi politik uang
"Saya merasakan dan apa yang saya dengar jumlah mahar 2018 bukan hnnya paling besar, tapi saya lihat ada kenaikan berkali-kali lipat. Itu yang saya dengar, ya," kata Yunarto.
Selain mahar, politik uang juga menjadi hal yang selalu membayangi di setiap kontestasi politik.
Bahkan, politik uang sudah dianggap sebagai hal yang lumrah di dunia politik. Masyarakat menganggap bahwa setiap pemilihan merupakan ajang bagi-bagi uang, sembako, ataupun sekadar atribut partai.
"Sama kayak tidak sadar pelaku korupsi. Nyogok polisi saat ditilang, itu sudah korupsi. Bikin SIM nembak, itu dianggap sudah tradisi," kata Yunarto.
[Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Kompas.com]
Halaman 3 dari 3