Waspada KLB Difteri
Gubernur Awang Faroek Tegaskan Vaksin Difteri Halal!
Awang mengatakan, informasi yang ada di Kaltim ada 45 orang yang sudah terdeteksi virus difteri.
Penulis: Siti Zubaidah |
Ilustrasi - Ekspresi murid kelas I saat diimunisasi vaksin Difteri Tetanus (DT) oleh petugas medis di SDN 2 Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (8/10/2015). Pemberian imunisasi dalam Bulan Imunisasi Nasional ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi angka penderita suatu penyakit yang membahayakan - SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
"Saya sudah intruksikan kepada Dinas Sosial untuk sosialisasi kepada anggaran. Bantuan anggaran sendiri sudah disiapkan," ungkapnya.
Walau sudah dua kota di Kaltim yakni Balikpapan dan Samarinda yang menyatakan bahwa KLB Difteri. Namun untuk keseluruhan Kaltim belum KLB.
"Memang Balikpapan dan Samarinda yang paling banyak menderita difteri, saya hanya memberikan pengarahan. Kaltim belum KLB, kalau Kaltim sudah KLB ada perlakuan khusus yang diberikan BPBD Pusat dan Kementerian Kesehatan," kata Awang. (*)
Berita Terkait