Viral di Medsos
Jalan Lamaru Balikpapan Telah Lama Rusak, Netizen Mengeluh: Apa Tunggu Ada Korban Baru Diperbaiki
Persoalan mengenai jalan rusak kembali menjadi sorotan hangat warganet asal Balikpapan di media sosial.
TRIBUNKALTIM.CO - Persoalan mengenai jalan rusak kembali menjadi sorotan hangat warganet asal Balikpapan di media sosial.
Potret mengenai penampakan jalan rusak tersebut berada di Jalan Mulawarman RT 03, Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, yang juga merupakan jalur trans Provinsi Kalimantan Timur.
Keluhan masyarakat pun ramai di sampaikan melalui sebuah foto yang diunggah oleh netizen bernama Miftahus Salam Mubarak di akun Facebook pribadinya.
Baca: Jumlah Pengunjung Terus Menurun, Pedagang Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki
Dalam keterangan postingan tersebut Miftahus menyesalkan mengenai lambatnya penanganan pemerintah dalam memperbaiki jalan tersebut.
Ia pun menyampaikan jika kondisi jalan yang rusak parah tersebut telah berlangsung cukup lama.
"Kondisi jalan di kelurahan lamaru balikpapan timur yg sejak lama tidak pernah baik, entah apa yg berat untuk memperbaiki jalan ini, sekelas pejabat RT pun sanggup melakukannya "jika mau"," begitulah keterangan pada unggahan tersebut.
Baca: VIDEO - Pemerintah Tolong Nih, Ini Aksi Warga agar Jalan Rusak dan Berlubang Segera Dapat Perhatian
Ketika TribunKaltim.co mencoba menghubungi, pria bernama lengkap Miftahus Salam Mubarak (33) yang berdomisili di Kelurahan Teritip ini mengaku jika jalanan tersebut telah rusak sejak lama.
"Jalan tersebut rusak sudah lama bahkan warga setempat berkomentar di laman FB saya rusak sejak tahun 2004," ungkapnya.
Sebenarnya upaya perbaikan jalan telah dilakukan namun karena buruknya sistem drainase dianggap menjadi penyebab jalanan kembali rusak.
"Jalan itu jadi tempat aliran air dari bukit di sebelahnya membuat genangan air tertinggal lama dan merusak badan jalan. Tentu ini mengganggu pengguna jalan," akunya.
Baca: Jalan Rusak Karena Muatan Truk Berlebih, Dishub Bulungan Puji Langkah Pemprov
Melihat kondisi jalanan yang rusak tersebut, warga setempat tak berdiam diri dan justru aktif ikut memperbaiki jalan.
"Masyarakat di RT 03 setempat sudah aktif ikut memperbaiki jalan tapi sepertinya butuh perhatian lebih dari pemerintah berwenang," katanya.
Sejak diunggah kemarin, Senin (15/1/2018), postingan tersebut telah disukai hingga ratusan kali dan menuai beragam komentar dari warganet lainnya.
Baca: Jalan Rusak di Kadrie Oening Makan Korban, Ibu Hamil Jatuh dan Meregang Nyawa!
Baca: Terungkap, Jalan Rusak Ini Telah Menewaskan Dua Warga yang Lewat
Senada dengan Miftahus mayoritas warganet lainnya juga menyesalkan lambatnya pihak pemerintah dalam menangani persoalan jalan tersebut.
Seperti yang disampaikan akun Nasrun Adib, "Sudah berkali2 dilaporkan. Malah mereka saling lempar tanggung jawab, sdh juga diusulkan lewat musrembang tapi tetep gak ada kelanjutannya. Beberapa hari yang lalu anggota DPRD Balikpapan juga sudah mantau. Diusahain itupan jawabnya."
"Jalan provinsi kewenangan pemerintah provinsi. Hanya Pemkot yg mengusulkan mungkin begitu kah solusinya," komentar akun Malta Labri.
"Mulai dari rakyat kecil sampai presiden Jokowi sdh pernah lewat jln ini, tapi tak jua diperbaiki. Apa msh kurang korban? Apa nunggu korban lagi ? Sepertinya para pejabat tutup mata dan telinga. Sungguh malang nasibmu jalan," ungkap akun Nasrun Adib.
"Belum ada kecelakaan berat, makanya gak disorot. Seperti biasa, harus ada korban dulu baru ada pergerakan," tulis akun Ade Slanker BhuronanAkhirath.
Menurut pengakuan Miftahus, karena kondisi jalanan yang rusak sering kali terdapat pengendara yang mengalami kecelakaan ketika melintasi jalanan tersebut.
Korban kebanyakan merupakan pengendara wanita.
Seperti komentar yang disampaikan netizen dengan akun Viidha Dwy Al'Fajar mengaku pernah mengalami kecelakaan di jalan tersebut, "tempat waktu aku kecelakaan ini," tulisnya.
Sementara itu adapula netizen yang berharap agar jalan segera diperbaiki, "semoga cepat diperbaiki jalannya, biar ga macet dan gak ada korban lagi," komentar akun Farah Dedy. (Tribunkaltim.co/ Kay)