Diet

Paling Banyak Dikonsumsi Dunia, Jahe Bisa Bikin Langsing Loh, Begini Cara Minumnya

Jahe merupakan salah satu rempah yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

udra
Ilustrasi minuman jahe. 

TRIBUNKALTIM.CO -- Jahe merupakan salah satu rempah yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Pasalnya khasiat jahe sudah tidak diragukan lagi.

Tumbuhan satu ini memiliki sejarah penggunaan yang panjang sebagai obat herbal untuk membantu mengobati berbagai macam penyakit karena kandungan fitokimia dan antioksidannya.

Di samping ampuh untuk mengobati penyakit, ternyata jahe juga dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan.

Penasaran? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Institute for Human Nutrition di Columbia University ditemukan bahwa mengonsumsi jahe panas untuk diet bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Akibatnya, kita cenderung tidak makan lebih banyak nantinya.

Tidak hanya itu, studi ini juga menemukan bahwa jahe dapat membantu menekan nafsu makan.

Hal ini terjadi karena jahe dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan kalori yang dibakar.

Sementara sebuah kajian baru yang diterbitkan dalam Annals of New York Academy of Sciences, meneliti lebih dari dari 60 temuan penelitian terdahulu yang dilakukan pada kultur sel, hewan percobaan, dan manusia.

Secara keseluruhan penelitian menyebutkan bahwa jahe dan berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya memberikan efek menguntungkan terhadap obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Baca: Selalu Ada Setiap Natal, Beginilah Sejarah Kue Jahe Menjadi Hidangan Khas Natal

Baca: Campuran Jahe dan Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Begini Cara Membuatnya

Baca: Segudang Manfaat Teh Jahe, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Kenaikan Berat Badan

Tidak hanya itu, jahe pun telah terbukti mampu menghambat stres oksidatif (bentuk penuaan seluler), memiliki sifat anti-inflamasi, menurunkan kadar kolesterol serta tekanan darah. Bahkan, jahe bisa mengurangi aterosklerosis, yaitu penumpukkan lemak berbahaya di pembuluh darah arteri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved