Usai Dinasehati, Siswa SMA di PPU Nekat Minum Racun Rumput, Begini Akhirnya
Dia minta pulang katanya tidak apa-apa. Dia juga bilang nanti mama nangis terus kalau di rumah sakit. Karena minta pulang makanya saya pulangkan
Penulis: Samir | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan TribunKaltim. co. Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO - Hanya gara-gara dinasehati, Alfian siswa kelas 2 SMAN 5 Penajam Paser Utara (PPU) nekat minum racun rumput pada, Jumat (19/1/2018).
Siswa tersebut dinyatakan meninggal dunia pada, Sabtu (20/1/2018) malam di Rumah Sakit Umum Daerah PPU pukul 22.00 wita setelah mendapat perawatan.
Baca: Jasad Ibu Muda Ditemukan Tewas di Ladang Jagung, Ada Tanda Ini di Tubuhnya
Menurut penuturan, Ruma ibu korban, anaknya pada, Jumat (19/1/2018) usai pulang sekolah hanya menyimpan tas sekolah dan langsung pergi lagi mengendarai sepeda motor.
Saat pergi ia tidak mengetahui arah anak keduanya dari tiga bersaudara itu.
"Dia simpan tasnya langsung pergi. Ngga tahu kemana," katanya.
Menjelang sore anaknya pulang ke rumah di RT 02 kelurahan Pejala, Penajam.
Baca: Bentuknya Serupa, Sebelum Beli Wajib Tahu Inilah Perbedaan Tas Ransel, Rucksack, Carrier dan Daypack
Sesampainya di rumah korban mengaku minun racun rumput milik seorang petani.
Pada saat itu ia mengaku kaget karena anaknya tersebut nekat minum racun setelah dinasehati pamannya.
"Saya bilangin itu demi kebaikanmu juga, " akunya.
Tak lama kemudian kondisi korban langsung kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Setelah itu ia langsung dilarikan ke RSUD PPU.
Namun karena kondisinya mulai pulih, kemudian ia meminta dipulangkan.
"Dia minta pulang katanya tidak apa-apa. Dia juga bilang nanti mama nangis terus kalau di rumah sakit. Karena minta pulang makanya saya pulangkan," katanya.
Baca: Bupati Cantik, Sri Wahyumi Manalip Curhat Habis-habisan Usia Diberhentikan Mendagri, Singgung PDIP
Padahal saat itu rumah sakit sudah mengeluarkan agar korban dirawat intensif di rumah sakit Balikpapan.
Namun pada Sabtu (20/1/2018) sebelum Magrib kondisi korban semakin parah dan kembali dilarikan ke rumah sakit.
Namun anak pasangan Alwi dan Ruma ini harus mereggang nyawa meninggal dunia usai menegak racun rumput tersebut.
Sempat Guling-guling di Lapangan Bola
Korban bunuh diri, Alfian ternyata sempat berguling-gulang di lapangan sepakbola di RT 02 kelurahan Pejala Kabupaten Penajam Paser Utara tak jauh dari rumahnya.
Ia berguling- guling karena merasakan tubuhnya panas usai minum racun rumput pada Jumat siang.
Paman korban, Sommang menuturkan sebelum kejadian sempat menasehati agar tidak melakukan hal-hal yang negatif. Ia mengaku korban dicurigai sering mengutak atik sepeda motornya.
Baca: Erdogan Beri Pengumuman Serang Wilayah Kurdi Suriah
"Saya hanya bilang jangan begitu ya. Kalau saya sih ngga apa-apa tapi khawatir nanti punya orang lain, kan keluarga malu. Dia sempat minta maaf," ujarnya.
Setelah itu korban langsung mengambil motornya dan pergi dengan kecepatan tinggi.
Setelah itu ia berangkat untuk belanja di warung sembari mencari korban karena khawatir melakukan hal yang tidak diinginkan.
Namun saat ia pulang di jalan setapak menuju rumahnya melihat sepeda motor korban diparkir.
Dari kejauhan ia melihat korban yang sudah terbaring di lapangan bersama bapaknya, Alwi.
Baca: Salut, Bocah Perempuan Ini Rela Gendong Kakaknya yang Lumpuh ke Sekolah Setiap Hari
Ia mengaku sempat marah karena curiga korban dipukul. Kemudian ia dekati korban.
"Ia bilang saya habis minum racun paman 2 botol kecil. Saya kaget kok bisa nekat begitu," ujarnya.
Setelah itu, Sommang berusaha mengeluarkan racun dengan meminumkan tiga biji buah kelapa.
Usai minum air kelapa korban langsung muntah muntah berwarna hijau.
Setelah itu langsung dilarikan di rumah sakit.