Ini Rahasianya PT ATM Bisa Berikan Berbagai Paket Umroh Banting Harga Sampai Gratis

"Kalau Balikpapan dan Kaltim, sudah ada sekitar 1.300 jemaah berangkat (dengan paket umroh anti galau) selama sebulan berjalan ini,"jelasnya.

TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO
H Hamzah Husain (berpeci) Direktur Utama PT ATM, didampingi jajaran direksi serta Distric Manager Lion Air Wilayah Kaltim saat bersilahturahmi dengan sejumlah awak media di sebuah rumah makan, Selasa (23/1/2018). 

"Paling lambat sebulan setelah lunas (bisa berangkat umroh), tergantung seat (kursi pesawat) kosong apa tidak,"ucapnya sambil menjelaskan ada pula paket umroh dadakan jika seat tadi tersedia.

Baca juga:

Heboh Bocah 4 Tahun Isap Rokok Hasil Curian, Tanggapan Kakek Neneknya Malah Tak Terduga

Benarkah Menggunakan Ponsel Pakai Satu Tangan Berdampak Buruk Bagi Kesehatan?

Pelaku Penembakan Kader Gerindra di Diskotek Ternyata Alami Luka Parah, Begini Kondisinya!

Untuk saat ini, lanjut Hamzah yang duduk disamping Mulyadi, sudah ada sekitar 3.000 calon jamaah, yang mengikuti program umroh anti galau ini, tersebar di 34 kantor perwakilan PT ATM di tiap provinsi di Indonesia.

"Kalau Balikpapan dan Kaltim, sudah ada sekitar 1.300 jemaah berangkat (dengan paket umroh anti galau) selama sebulan berjalan ini,"jelasnya.

Sebagai salah satu bukti komitmen lain, jelas Hamzah, perusahaan yang ia pimpin telah menjalin kontrak kerja sama dengan maskapai penerbangan Lion Air yang nantinya membawa jemaah umroh, berangkat langsung dari Balikpapan menuju Madinah menggunakan pesawat berbadan jumbo Airbus330-300 berkapasitas 437 penumpang.

"Kalau untuk musim umroh ini sampai menjelang Ramadhan, dibatasi hanya dua penerbangan seminggu, Senin dan Kamis, masing-masing 437 jemaah sekali berangkat,"ujarnya

Dengan mengetahui bahwa biro perjalanan umroh dan haji telah menggandeng kontrak dengan maskapai, papar Hamzah, sedikit banyak calon jemaah bisa terhindar dari penipuan dan gagal berangkat karena alasan tidak ada pesawat.

"Apapun pesawatnya, yang penting sudah kontrak,"ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut salah satu faktor penentu jemaah bisa berangkat bukan ditentukan dari seberapa lama legalitas yang dipunyai suatu biro perjalanan, atau, apakah biro itu memiliki kantor yang bonafide atau tidak.

"Tapi, yang menentukan keberangkatan itu (salah satunya) itu pesawatnya. Ada banyak (biro perjalanan umroh dan haji) yang punya ini (legalitas), tapi karena tidak punya (kontrak) pesawat, jamaah tidak bisa berangkat," jelasnya.

Baca juga:

Andik Vermansah Berikan Klarifikasi soal Surat Terbuka Persebaya Surabaya, Begini Pernyataannya

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved