Kejadian Langka, Terlalu Rakus Lumba-Lumba Ini Mati Tersedak Gurita
Bangkai lumba-lumba ditemukan berjarak 2 jam perjalanan dari pantai bagian selatan kota Perth.
TRIBUNKALTIM.CO - Seekor lumba-lumba hidung botol jantan bernama Giligan awalnya masih sehat dan bugar, namun secara mengejutkan lumba-lumba muda ini ditemukan mati.
Tentu saja kematian mamalia laut ini membuat para ahli patologi dibuat penasaran.
Setelah diteliti, menurut Nahiid Stephens seorang patologi di Universitas Murdoch, Perth, Australia, rupanya lumba-lumba tersebut mati lantaran tersedak gurita.
Baca: Dua Spesies Lumba-lumba Langka Ditemukan di Papua Nugini, Salah Satunya Seperti Pesut
"Tampaknya lumba-lumba muda itu terlalu rakus dan menganggap mampu menelan utuh gurita tersebut," ungkap Stephens yang terlibat dalam proses otopsi.
Bangkai lumba-lumba ditemukan berjarak 2 jam perjalanan dari pantai bagian selatan kota Perth.
Memang saat ditemukan, terdapat tentakel gurita yang menyembul keluar dari dalam mulutnya.
Baca: Ternyata ini Penyebab Matinya Lumba-lumba di Pantai Melawai Balikpapan

Baca: Berenang Bersama, Lumba-lumba Ini Terus Dekati Seorang Wanita, Lihat Aksi Hidungnya
Aksi lumba-lumba memakan gurita merupakan hal normal, seperti yang diketahui lumba-lumba memang suka membunuh dan memakan gurita.
Tentu saja kematian mamalia tersebut membuat Stephens penasaran.
Lantas Stephens pun menarik keluar gurita tersebut dari dalam lumba-lumba untuk mencari tahu penyebabnya.
Baca: Aksi Kelima Tolak Sirkus Lumba–lumba, Koalisi Penyelamat Satwa Minta Walikota Tanda Tangan
Rupanya gurita tersebut memiliki tentakel yang panjangnya mencapai 1,2 meter.
"Guritanya sangat besar, padahal aku sudah berusaha menarik berkali-kali dari dalam tubuh lumba-lumba itu, dan dalam benakku terlintas, Astaga gurita ini masih panjang sekali," kata Stephens.
Menurut analisa Stephens, lumba-lumba biasanya tidak memiliki masalah ketika memakan gurita.
Baca: BREAKING NEWS - Demonstran Merangsek ke Area Pentas Lumba-lumba
Namun nahas, lumba-lumba tersebut tersedak tentakel gurita yang menutupi bagian laring lumba-lumba yang menyebabkan mamalia tersebut kehabisan oksigen.
Tentakel gurita tersebut diketahui mencengkeram laring lumba-lumba dengan sangat kuat. Hal tersebut membuat epilotis lumba-lumba terhambat dan membuatnya tercekik hingga mati.
Seekor gurita memang bukan mangsa yang mudah untuk dimakan, pasalnya lumba-lumba perlu melemparkan gurita ke udara agar bagian tubuhnya terpotong menjadi kecil sehingga lebih mudah ditelan.
Baca: Angin Kencang Robohkan Lima Tenda Event Pentas Lumba-lumba
Meski gurita tersebut telah mati terguncang, namun tentakelnya masih hidup.
"Gurita ini tidak melemparnya dengan cukup kuat, ia terlalu sombong bisa langsung menelannya," ungkap Stephens.
Kematian lumba-lumba ini pun baru pertama kali terjadi, dan para ilmuwan menyebut kejadian seperti ini akan terjadi lebih sering.
(Tribunkaltim.co/ Kay)