DPRD Ungkap Satu Bocah Penghuni Ponpes Positif Difteri

Saya dikabarkan sama Wali Kota ada satu orang yang baru saja positif difteri. Pemeriksaan medisnya di Surabaya.

Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Grafis Tribunkaltim.co/ Arief Zulkifli
Ilustrasi Difteri 

Secara gerakan sadar kesehatan yang dilakukan pemerintah kota, diberikan bantuan vaksin gratis bagi usia satu sampai 19 tahun. Sementara buat yang usia 19 tahun ke atas dikenakan biaya. 

"Sekarang lagi proses pemberian vaksin. Ketersediaannya terbatas," tuturnya. 

Warga Ingin Vaksin Gratis 
Sebelumnya, sejumlah warga kaum perempuan Gang Monas Klandasan Ulu, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur mengikuti kegiatan edukasi di posko posyandu yang diselenggarakan Rumah Zakat wilayah Balikpapan. 

Sosialisasi kesehatan yang disampaikan bertema penyakit menular difteri. Di antaranya, acara juga diikuti oleh kalangan anak-anak, Minggu (21/1/2018). 

Warga yang hadir di kegiatan sosialisasi kesehatan tersebut saat ditanya oleh pemateri menyatakan sudah mengetahui kabar menjangkitnya difteri di berbagai provinsi Indonesia. 

"Siapa yang belum tahu difteri. Apa sudah kenal semua," tanya pemateri kepada audiens. Kontan secara serentak para hadirin yang hadir menyahut, telah mengetahui wabah difteri

"Sudah tahu. Info dari berita-berita," kata satu di antara peserta yang hadir, yang duduk di bagian paling belakang dekat dinding. 

Semua peserta yang sebagian besar kaum ibu-ibu merasa mengetahui akan informasi difteri termasuk dalam hal cara penyebaran dan ciri-ciri penderita difteri

"Biasanya ada demam tinggi. Batuk-batuk, buat menelan tenggorokan sakit," tutur peserta lainnya. 

Kegiatan edukasi kesehatan itu berlangsung secara dialog terbuka antara pemberi materi dengan peserta edukasi. Saat pemateri memberi gambar foto ciri mulut terkena difteri melalui alat proyektor.

Melihat presentasi foto itu, sebagian peserta ada yang merasa jijik menutup mata tidak berani melihat. "Di bagian pangkal tenggorokan ada tanda putih," kata si pemberi materi. 

Acara itu berlangsung sekitar 40 menit. Saat ditemui Tribunkaltim.co, beberapa warga mengaku belum mendapat vaksin suntik difteri. Sampai sejauh ini warga pun masih bingung untuk mencari keberadaan vaksin difteri

Satu di antaranya Nurwulan (56), warga RT 12 menuturkan, sampai saat ini belum ada informasi dari kelurahan atau puskesmas terdekat soal program vaksin difteri

"Belum dapat. Semua warga disini belum ada yang disuntik. Pak RT juga belum berikan kabar kalau ada program vaksin diferi," tuturnya. 

Semestinya, kata Wulan, pemerintah kota (Pemkot) memberikan fasilitas kepada warga Gang Monas. Dirinya merasa membutuhkan, sebab penyakit difteri sudah ada yang mengidap ke warga Balikpapan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved