Breaking News

Museum Mulawaraman Tetap Bertahan Meski Sering Diterjang Rendaman Banjir

Komandan kami yang perintahkan ke warna hijau kembali. Warna hijau sebagai warna asli. Kami benar-benar tampilkan warna aslinya

Penulis: tribunkaltim |
Tribun Kaltim/Budi Susilo
Pengunjung memegang benda koleksi senjata milik Museum Kodam VI Mulawarman Jalan Letjend Suparpto, Kelurahan Baru Tengah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (27/1/2018) 

"Rumahnya buatan Belanda. Sudah bisa dikenal. Temboknya sangat tebal. Mungkin ketebalannya bisa sampai tiga kali dari rumah zaman sekarang. Saya lihat tidak ada yang retak- retak. Pondasinya masih kuat," tuturnya. 

Hanya saja, kata Masemun, museum sudah tidak tahan mampu menahan laju air banjir masuk ke dalam ruangan. Seringkali, museum yang beralamat di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat ini setiap hujan deras dengan intesitas lama bakal merendam jalan dan masuk ke museum. 

"Sering kena banjir. Sudah tidak bisa lagi kehitung. Sampai-sampai kami kerepotan kalau sudah ada banjir, harus selamatkan barang-barang, ditaruh ke tempat tinggi supaya tidak kena rendaman air banjir," ujarnya. 

Keberadaan rumah yang dijadikan museum itu sudah rendah, tidak lagi setinggi jalan raya. Dahulunya rumah setingkat jalan namun dari tahun ke tahun jalan diaspal dan kemudian meninggi, rumah pun kini jadi lebih rendah. 

Banyak jalan menuju roma, museum pun akhirnya dibuat tanggul di bagian pintu masuk, sektiar 60 cenimeter lebih. Begitu mau masuk ke museum ini kita harus melangkah. "Dibuat tanggul tinggi supaya ada genangan air di luar tidak masuk ke museum," tegas Masemun. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved