Dugaan Pelecehan
Ternyata di National Hospital, Calon Perawat Cantik Ungkapkan Pelecehan Asusilal oleh Dokter
Pengakuan korban calon perawat di Rumah Sakit Swasta ternama di wilayah Surabaya Barat, saat menjalani tes kesehatan cukup mengagetkan.
Waktu itu salah seorang dokter sempat disapa karena sebelumnya yang mengetes korban saat wawancara.
Di ruang itu juga ada calon perawat laki-laki juga menunggu tes kesehatan oleh dokter R dan jadwalnya pukul 09.00 WIB.
Korban jadwalnya sesuai SMS pukul 08.30 WIB, tapi calon perawat laki-laki itu didahulukan.
Tes calon perawat laki-laki tidak sampai 10 menit lalu keluar.
Setelah calon perawat laki-laki keluar, giliran korban menjalani tes.
Korban dipersilakan masuk, "mari silakan". Sebentar ya, saya disuruh tensi, padahal korban sebelumnya sudah pernah ditensi.
Tapi dokternya tidak membawa alat tensi, dan hanya membawa stetoskop.
Korban saat itu berargumen sudah ditensi sebelumnya kenapa harus tensi ulang.
Silakan telentang, kemudian kelambu ditutup.
Baca: Sandy Tumiwa Gerebek Rumah Tessa Kaunang, Ini Pengakuan Polisi
Baca: Rumah Tessa Kaunang Digerebek Sandy Tumiwa dan Polisi, Kekasihnya yang Pilot Marah
Baca: Usai Saksikan Atraksi di Pakistan, Jokowi Jajal Kokpit Pesawat Tempur JF-17
Baca: Wow. . . Pembeli Langsung Membeludak, Penjual Dagingnya Cantik dan Seksi Sih!
Pertama dilakukan tes mata. Korban akhirnya disuruh tidur telentang dan pemeriksaan dengan stetoskop ditempelkan berdalih tidak mendengar detak jantung dan minta kancing baju dibuka.
Dengan tatapan mata sedih, korban saat menjalani visum di RS Bhayangkara Polda Jatim sempat curhat pada salah seorang dokter yang menangani.