Fashion

Kain Kalimantan Dikenalkan di New York Fashion Week, Ternyata Ada Kisah Sedih di Baliknya

Desainer yang terkenal dengan koleksi abayanya ini kemudian menelusuri lebih lanjut mengapa kain tersebut bisa tak "terdengar".

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Perancang Busana Indonesia Vivi Zubedi (tengah) bersama dua model yang mengenakan koleksi busana Urang Banua yang akan dipamerkan pada gelaran New York Fashion Week 2018 

Baca: Keren Abis, 11 SD di Sangatta Pamerkan Produk Daur Ulang

Ia mengaku sedih dengan fakta tersebut.

Padahal, kain-kain yang mereka hasilkan harganya bisa jutaan rupiah jika sudah dijadikan busana.

Vivi pun berdiskusi dengan pemerintah setempat agar para perajin bisa berkembang.

Dimulai dari mengadakan seminar kecil-kecilan, Vivi banyak berbincang dengan para perajin.

Baca: Fahri Hamzah Kena Skak Mat Jubir KPK Saat Ngomong Kasus e-KTP

Ia berharap, kesempatan yang dimilikinya di NYFW bisa membantu kain tersebut agar lebih dikenal.

Sebagian hasil penjualan juga akan didonasikan untuk para perajin.

"Saya harap dengan adanya kegiatan fesyen tingkat dunia ini, mata fesyen akan lebih terbuka terhadap kain daerah dan permintaannya akan semakin meningkat. Saya berharap kehidupan mereka ikut terangkat juga," kata Vivi. (Kompas.com/Nabilla Tashandra)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved