Modus Penipuan Lewat Struk ATM, Hati-hati Jangan Sampai Anda Jadi Korban
Tak hanya penjual, pembeli pun bisa saja melakukan penipuan, salah satunya dengan mengirim bukti transfer palsu.
TRIBUNKALTIM.CO - Di zaman sekarang ini, berbelanja secara online seakan sudah menjadi kebiasaan baru bagi sejumlah orang.
Selain tak perlu repot berdesakan atau berpanas-panasan mencari barang dari toko ke toko, pembeli juga bisa mendapatkan harga terbaik dari aplikasi belanja online.
Namun, hati-hati. Jangan sampai Anda justru menjadi korban penipuan oknum tak bertanggung jawab.
Baca: MU Vs Tottenham Hotspur - MU Kalah, Debut Sanchez Bersama Manchester United Ternoda
Tak hanya penjual, pembeli pun bisa saja melakukan penipuan, salah satunya dengan mengirim bukti transfer palsu.
Bahayanya, struk ATM saat ini bisa dibuat mirip dengan aslinya.
Postingan akun Twitter @agilligil memperlihatkannya.

Baca: Merasa Tidak Bergairah Bercinta? Coba 4 Hal Ini, Dijamin Akan Bikin Kamu Greeng dengan Pasangan
Ia mengunggah foto struk pembayaran yang ia terima dari calon pembeli.
Masyarakat awam bisa jadi tak menemukan kejanggalan dalam struk tersebut.
Namun ia membeberkan modus baru penipuan.
"Hampir aku tertipu dengan modus seperti ini. Sekilas struk ini keliatan asli. Tapi pas diperhatiin di paling bawah ada kode dana & amount yang ternyata kode tersebut buat ngisi e-cash si pelaku," tulisnya, membuka postingan.
Berikut penuturannya selengkapnya:
Awalnya sy posting di olx buat jual hp sy. Gak lama kemudian ada yg ngehubungin sy, namanya Ade Irawan orang bandung (diliat dr profil wa dan data diri yg dia kirim ke sy).
Nah si Ade ini anehnya ga nawar sama sekali sama barang yg gue jual. (Kecurigaan pertama). Lalu gue saranin buat COD, dia gak mau. (Kecurigaan kedua, ini sebelum dia ngasih tau klo dia org bandung).