Beri Kartu Kuning ke Jokowi, Ketua BEM UI Dapat Hadiah Umrah dan Beasiswa dari Sosok Ini

Zaadit mengatakan, kartu kuning itu diberikan kepada Jokowi sebagai bentuk peringatan atas berbagai masalah yang terjadi di dalam negeri.

Tribunnews
Zaadit Taqwa, ketua BEM UI beberkan alasan acungkan 'kartu kuning' untuk Jokowi 

BEM UI juga menyoroti langkah pemerintah mengusulkan Asisten Operasi Kapolri Irjen Mochamad Iriawan sebagai penjabat gubernur Jabar dan Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin sebagai penjabat gubernur Sumut.

Langkah ini dinilai memunculkan dwifungsi Polri/TNI.

"Hal tersebut dikhawatirkan dapat mencederai netralitas Polri/TNI," kata Zaadith.

Baca: Terlalu Lama Main Game Online hingga 20 Jam Non-stop, Pemuda Ini Jadi Lumpuh

Lalu, pada isu terakhir, BEM UI juga menyoroti adanya draf peraturan baru organisasi mahasiswa (ormawa).

Aturan baru itu dinilai mengancam kebebasan berorganisasi dan gerakan kritis mahasiswa.

Terpisah, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi memastikan, Presiden tidak tersinggung dengan aksi mahasiswa UI yang mengacungkan kartu kuning tersebut.

"Terhadap aksi ini, Presiden Jokowi biasa saja, enggak tersinggung," ujar Johan seusai acara tersebut. 

Presiden tetap mengikuti acara hingga selesai.

Ia juga tidak memerintahkan apa-apa kepada jajarannya terkait peristiwa tersebut.

Ditawari Beasiswa dan Umrah

Aksi berani Zaadit menuai simpati dari sejumlah pihak, antara lain dari Azzam Mujahid Izzulhaq.

Baca: Inilah 4 Fata Tentang MH, Siswa yang Aniaya Gurunya Hingga Tewas. No 2 Akan Bikin Kamu Ngeri

Sebagai bentuk dukungan, Azzam sekaligus pendiri AMI Group dan AMI Foundation menawarkan beasiswa kuliah di Jerman atau Turki dan umrah kepada mahasiswa jurusan fisika tersebut.

Tawaran disampaikan melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved