Murid yang Aniaya Gurunya Hingga Tewas tak Tampak Trauma, Dapat Perlakuan Khusus, Begini Kondisinya

Kematian Budi lantas menyedot perhatian khalayak dan sekali lagi keprihatinan pada tingginya tingkat kekerasan di dunia pendidikan

M. Holili dalam foto yang tersebar di media sosial, nampak jago silat. 

Ia tampak dalam keadaan sehat tanpa gangguan psikologis.

Kepala Polres Sampang Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Wardiman menjelaskan, proses pemeriksaan yang dijalani pelaku berjalan lancar.

HI dalam keadaan baik.

Baca: Begini Kesaksian Teman Murid yang Aniaya Gurunya Hingga Tewas, Dijuluki Pendekar karna Jago Silat

Meskipun tidak trauma, HI yang belum genap berusia 17 tahun itu mendapat perlakuan khusus karena masih kategori anak di bawah umur.

Tersangka yang kelahiran 13 Maret 2001 itu diperiksa dengan didampingi orangtuanya, petugas dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, psikiater, penasihat hukum, pekerja sosial, petugas Balai Pemasyarakatan.

Terkait penasihat hukum, pihak keluarga HI masih bermusyawarah.

Jika memang dibutuhkan, maka secepatnya akan diputuskan.

"Saya belum bisa memberikan keputusan sekarang soal penasihat hukum," ujar Su'ud, kakak kandung tersangka.

Tersangka dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang tindak kekerasan yang menyebabkan hilangkan nyawa seorang, dengan ancaman 7 tahun penjara. (*)

Artikel ini telah ditayangkan grid.ID dengan judul Tidak Tampak Trauma, Murid yang Tewaskan Guru di Madura Mendapat Perlakuan Khusus dari Polisi, Bahkan Bupati Tidak Ingin Pelaku Dipenjara, Gini Kondisinya Sekarang

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved