Banjir di Jakarta
Siaga 1 di Bendung Katulampa, Ini Upaya Anies Lindungi Warga Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung mengambil langkah menghadapi air kiriman Bendung Katulampa.
Dinas Lingkungan Hidup diminta mengantisipasi penumpukan sampah di pintu air. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup juga diminta menyiapkan toilet mobile di lokasi pengungsi.
Kemudian, Anies meminta Dinas Pemadam Kebakaran cepat dalam mengevakuasi pengungsi saat dibutuhkan. Anies juga memberi instruksi untuk Dinas Perhubungan.
Baca: Mau Bercinta tapi Kok Cemas? Aduh, Gawat Gairah Bisa Hilang Loh. . .
"Antisipasi dan bantu atur lalu lintas petang nanti jika terjadi macet akibat genangan di berbagai titik. Tempatkan petugas tambahan di lapangan, utamanya di daerah rawan genangan," kata Anies.
Untuk Dinas Bina Marga, ia meminta mereka memastikan semua pompa underpass berfungsi.
Sementara Satpol PP harus menjaga setiap rumah pompa yang ada. Selain itu juga harus membantu warga di lokasi rawan banjir.
Tenaga medis dari Dinas Kesehatan juga harus siap membantu di daerah rawan banjir dan pengungsian. Untuk lurah, instruksi Anies berkaitan dengan pasukan oranye.
"Pastikan pasukan oranye harus dalam posisi siap untuk bantu mengatasi banjir kiriman. Perbantukan pasukan ke daerah sekitar yamg terdampak sesudah memastikan daerah sendiri aman," ujar Anies.
Ia juga memberi instruksi untuk Dinas Kominfotik mengupdate data terbaru di seluruh saluran informasi Pemprov DKI.
Anies menegaskan data dari Dinas Kominfotik harus cepat dan akurat.
"Laksanakan instruksi ini dengan cepat dan galang seluruh kekuatan untuk mengamankan warga dan Ibu Kota," kata Anies.
Patroli hingga malam
Malam harinya, Anies tidak begitu saja beristirahat.
Sekitar pukul 08.00, Anies kembali mendatangi pintu air Manggarai yang ketinggiannya sudah mencapai 840 cm, artinya sudah masuk siaga 3.
Dalam kondisi seperti itu, Anies meminta semua pintu air dalam posisi dijaga ketat.