Begini Pandangan Hadi Mulyadi dan Rusmadi soal Tidak Beroperasinya Rumah Sakit Islam
"Mohon maaf. Menurut saya ini (tidak beroperasinya) RSI merupakan dosa besar pemerintah," kata Hadi.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Dua perwakilan pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung di Pilgub Kaltim, Rusmadi Wongso, dan Hadi Mulyadi mendapat berbagai pertanyaan dari beberapa masyarakat yang hadir dalam diskusi bedah program Cagub-Cawagub yang digelar Bunga Bangsa Society, Kamis (8/2/2018).
Salah satu pertanyaan yang cukup menarik perhatian yakni persoalan Rumah Sakit Islam (RSI) yang kini tak lagi beroperasi.
Diketahui, izin operasional RSI tak diperpanjang oleh Pemkot Samarinda lantaran ada polemik antara Yayasan RSI dengan Pemprov Kaltim.
Hadi Mulyadi, Cawagub dari Isran Noor yang hadir dalam diskusi tersebut langsung bersuara lantang mengomentari persoalan RSI.
Hadi tampak begitu kesal dengan keputusan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang membuat RSI kini tak lagi beroperasi.
Baca juga:
Pengprov Ikasi Kaltim Tak Menyangka, Empat Atletnya Tembus Asian Games
Gagal Menanjak, Truk Kontainer Bermuatan Air Mineral Terguling
Laga Ujicoba Borneo FC vs Kalteng Putra, Ini Informasi Harga Tiketnya
"Mohon maaf. Menurut saya ini (tidak beroperasinya) RSI merupakan dosa besar pemerintah," kata Hadi.
Akibat polemik tersebut, kata Hadi, banyak masyarakat yang terganggu layanan kesehatannya. Ratusan karyawan RSI terpaksa menganggur.
"Coba kita berpikir. Bagaimana bila ini terjadi pada adik kita, keluarga kita. Kalau saya bisa, hari ini pun saya buka kembali RSI," tegas Hadi.
Mengakibatkan RSI tak lagi beroperasi, menurut Hadi merupakan kebijakan Pemprov yang paling salah.
"Segera minta maaf sama RSI," tuturnya.