Hari Pers Nasional

Jokowi Jadi Jurnalis di Puncak Perayaan Hari Pers Nasional, Lihat Pertanyaannya Saat Jadi Wartawan

Pertukaran peran tersebut dilakukan karena Jokowi sering ditanya berbagai pertanyaan sulit

Kabidpenum Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo selaku Inspektur Upacara, Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jl Pondok Gede, RT1/RW.2, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017). Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Kepala Staf Angkatan turut hadir dalam acara tersebut. 

"Baik, menteri yang mengurusi wartawan," jawab Yusri.

"Berarti yang dianggap penting menteri (apa)?" tanya Jokowi lagi.

"Yang mengurusi wartawan," jawab Yusri.

‎"Menteri apa itu?" desak Jokowi kepada Yusri.

"Kalau sekarang, namanya Kominfo," jawab Yusri.

"Bapak anggap paling penting, kenapa?" tanya Jokowi.

"Supaya informasi disampaikan mulai dari kota sampai ke desa, semua menerima informasi dan komunikasi, termasuk informasi politik," beber Yusri kepada Jokowi.

Seusai memberikan sambutan dan mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan wartawan, Jokowi langsung melanjutkan perjalanan ke Masjid Raya Sumatera Barat untuk menunaikan Salat Jumat.

(Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah ditayangkan Wartakota dengan judul Di Puncak Peringatan Hari Pers Nasional, Jokowi Jadi Wartawan, Jurnalis Jadi Presiden

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved