Tahun Baru Imlek

Selalu Meriahkan Tahun Baru Imlek, Ini Asal Usul Kesenian Barongsai, Sebagai Pengusir Roh Jahat

Agar semua keberuntungan dapat tercapai ada keyakinan untuk segera memberikan angpao bagi yang sudah berkeluarga.

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Atraksi barongsai dari Yayasan Yongjing tampil memukau warga saat malam pergantian tahun baru Imlek 2569 di kelenteng Thien Ie Kiong, jalan Yos Sudarso, Kamis (15/2/2018). 

Baca: Peruntungan 4 Shio Ini Dikabarkan Kurang Baik di Tahun Baru Imlek 2018, Begini Ritual Tolak Balanya

Dilansir dari laman Nations Online, sepanjang pertunjukan, singa meniru berbagai suasana hati serta menunjukkan gerakan fisik serupa suasana hati tersebut. Singa jadi terlihat hidup dengan gerakan tersebut.

Tarian Barongsai menggabungkan seni, sejarah, serta gerakan kungfu. Biasanya para pemain kungfu dan sekompok penari singa terdiri dari sekitar sepuluh orang.

Gerakan Singa Utara dan Singa Selatan tak sama. Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepala yang keras dan melonjak-lonjak seiring tabuhan gong dan tambur. Sementara, Singa Utara cenderung lebih lincah serta penuh dinamika.

Salah satu gerakan wajib Barongsai, yang merupakan klimaks dramatis Barongsai, adalah saat singa memakan amplop berisi uang. Di atas amplop biasanya disertai sayuran selada air sebagai perlambang hadiah bagi sang singa. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved