Berita Video
VIDEO - Usai Ngelem, Dua Pemuda Merampok Counter HP, tapi Digagalkan Warga
Saat itulah pelaku langsung mengeluarkan senjata dan melakukan pengancaman.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Aksi perampokan yang terjadi di salah satu counter handphone di Jalan AW Syahranie, berhasil digagalkan warga.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 Wita, Senin (19/2/2018) malam.
Saat itu kondisi counter tengah ramai ramai pengunjung, namun tidak membuat gentar dua pelaku perampokan.
Baca juga:
Convention Hall dan Hotel Atlet Bakal Terhubung Jembatan
Wah, Rahmad Mas'ud Ditunjuk Jadi Juru Kampanye Paslon Pesaing Adiknya
Jelang PGK, Presiden Borneo FC Isyaratkan Tak Ada Lagi Pertandingan Ujicoba untuk Timnya
Bermodal empat senjata jenis air soft gun, serta senjata tajam, pelaku mulai melancarkan aksinya.
Sebelum mengancam dengan menggunakan senjata tersebut, pelaku sempat ditanya oleh pemilik counter mengenai perihal kedatangan pelaku, untuk mencari handphone jenis apa.
Lalu, pelaku bertanya kepada pemilik counter, tentang jumlah karyawan yang bekerja di sana.
Saat itulah pelaku langsung mengeluarkan senjata dan melakukan pengancaman.
Namun, aksi pelaku dapat digagalkan oleh warga sekitar bersama dengan karyawan counter.
"Belum sempat pelaku menembakan senjatanya, diringkus duluan oleh warga duluan," ungkap Kapolsekta Samarinda Ulu, Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo, Senin (19/2/2018).
Lanjut dia menjelaskan, satu pelaku atas nama Arey Irawan (26), warga Timbau, Kutai Kartanegara, berhasil diamankan.
Sedangkan rekannya berhasil melarikan diri dan saat ini tengah dilakukan pengejaran.
Selain itu, sebelum beraksi pelaku diketahui usai menghirup lem.
Baca juga:
BREAKING NEWS - Tiga Hari Hilang, Jasad Effendi Ditemukan Mengapung di Buih 4-5 Teluk Balikpapan
Setelah Menyambut dengan Bangga di Balai Kota, Begini Pesan Khusus Anies Baswedan kepada Persija
Wow, Rhoma Irama Disawer Harley Davidson Usai Konser di Pernikahan Putra Raja Tambang Kalsel
"Pelaku dalam pengaruh lem, dia habis hirup lem sebelum beraksi," ungkapnya.
Saat ini pelaku tengah menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie, karena mengalami luka-luka usai diamuk massa.
"Motif masih kita dalami lagi, termasuk asal usul pelaku mendapatkan senjata, dan pengembangan lebih lanjut, apakah pelaku pernah beraksi di lokasi lainnya," ucapnya.
"Saat ini pelaku di rumah sakit, menjalani perawatan," tutupnya.
Lihat Videonya :
(*)