Tak Ingin Elpiji 3 Kg Langka, Diskukmperindag Janji Bakal Lakukan Ini Sepanjang Tahun
Kepala Bidang Perdagangan, Diskukmperindag PPU, Rusli menjelaskan, beberapa hari terakhir ini masyarakat mengaku kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kg.
Penulis: Samir | Editor: Amalia Husnul A
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), akan menggelar operasi pasar (OP) gas elpiji 3 Kg di sejumlah kelurahan/desa yang tersebar di empat kecamatan.
Bahkan sudah melalukan OP di Kelurahan Nenang, Petung dan Nipah-nipah.
Jumat (23/2/2018) Kepala Bidang Perdagangan, Diskukmperindag PPU, Rusli menjelaskan, beberapa hari terakhir ini masyarakat mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg.
Baca: Jalani Perawatan di RS AW Sjahranie, Nusyirwan Ismail Dipindahkan ke Ruang CT Scan
Baca: Rumah Tangga Roby Geisha Terancam Kandas, Gitaris Ini Gugat Cerai Istrinya Ratu Nansya
Baca: Sebulan Balita Fadil Belum Ditemukan, Dugaan Tenggelam di Sungai Kenyamukan Sirna, Keluarga Pasrah
Dengan adanya kesulitan ini maka pihaknya telah memutuskan untuk melakukan OP setiap saat selama setahun ini.
Ia mengaku, sasaran OP ini dilakukan untuk daerah di mana masyarakat mengaku kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg.
Ia menjelaskan untuk melakukan OP akan mengetahui terlebih dahulu apakah daerah tersebut betul-betul langka atau sulit mendapatkan elpiji 3 kg.
Baca: Tahun Ini, Dinas Kesehatan PPU Bangun 2 Puskesmas Lagi, di Gunung Intan dan Gersik
Baca: Kocak, Maia Estianty Unggah Video Parodi Pelakor Bu Dendy, Aming: Belum Bisa Move On?
Baca: Sering Diterpa Isu tak Sedap, Mulan Jameela Pamerkan Kemesraan Ahmad Dhani dan Anak di Rumah
"Kami punya pengalaman tahun lalu di Petung, digelar OP ternyata yang laku hanya 15 tabung gas. Kami tidak mau terulang seperti itu," katanya.
Dalam operasi pasar tabung gas di Nipah-nipah yang meliputi Sungai Parit, habis tabung gas 1.120 kemudian di Petung 860.
Rencananya pekan depan akan dilkaksanakan diu Tanjung Tengah dan Pejala. Ia mengatakan daerah yang sudah digelar OP tidak menutup kemungkinan akan digelar lagi OP bila seluruh wilayah sudah selesai.
Baca: Minat Dokter PTT di PPU Rendah, dari 12 Dokter yang Dibutuhkan, Hanya 3 Orang yang Daftar
Baca: Jumlah IKM Bertambah Seiring Upaya Pengembangan Pariwisata Berau
Baca: Indadari Diduga Sindir Caisar dan Calon Istrinya yang Ternyata Sahabat dan Bekas Pegawainya
Mengenai penyebab terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kg ini, Rusli mengatakan ada dugaan pangkalan melakukan permaianan dengan menyalurkan sebanyak mungkin sampai di pengecer.
Bahkan saat ini sudah ada dua pangkalan yang diduga melakukan kecurangan. "Kami belum bisa sebutkan nama pangkalan, tapi yang jelas data sudah dipegang dan akan diberikan sanksi nanti," tegasnya. (*)
Yuk subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini