BBM Jenis Pertamax Series Naik Harga, Berikut Penjelasan Pertamina

PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Editor: Amalia Husnul A
ANTARA
ILUSTRASI. Sejumlah pemilik kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (31/12). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Harga Pertamax Series naik sekitar Rp 300 per liter hingga Rp 750 per liter, tepat 24 Februari 2018 kemarin.

Saat ini Pertamax dijual seharga Rp 8,900 per liter, dari sebelumnya Rp 8.600 per liter.

Harga Pertamax Turbo saat ini mencapai Rp 10,100 per liter atau naik Rp 500 dari harga sebelumnya sebesar Rp 9.600 per liter.

Pertamina Dex juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 750 per liter menjadi Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 9.250 per liter.

Baca: Ini Hasil Lengkap Liga Spanyol Semalam, Atletico Madrid Menang Besar Ikuti Real Madrid dan Barcelona

Baca: Usai Nonton Dilan, Jokowi Bilang Rindu Ibu Iriana Lantaran tak Bertemu 2 Hari, Ikutan Baper Nih?

Baca: Tiga Hari Pencarian Sabu di Kapal Win Long yang Kabarnya Capai 3 Ton, Anjing Pelacak Mulai Kelelahan

BBM jenis Dexlite saat ini dijual seharga Rp 8.100 /liter. Harga Dexlite naik sebesar Rp 600/liter dari harga sebelumnya yang dipatok Rp 7.500/liter.

VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, kenaikan harga BBM jenis Pertamax dipengaruhi harga minyak mentah dunia.

"Karena harga crude-nya," kata Adiatma ke Kontan.co.id pada Minggu (25/2/2018).

Berdasarkan data Tim Harga Minyak Indonesia, harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Januari 2018 memang mengalami kenaikan jika dibandingkan Desember 2017.

Seperti Dated Brent naik sebesar US$ 4,99 per barel dari US$ 64,19 per barel menjadi US$ 69,18 per barel.

Baca: Nggak Cuma Jakarta, Ini 10 Kota Termacet di Indonesia, Satu Kota di Kalimantan Termasuk Lho. . .

Baca: Manchester City Juara Liga Inggris! Bantai Arsenal Tiga Gol Tanpa Balas

Baca: Tak Ingin Dicap Ndeso, Ribuan Pemilik Nama Sugeng se-Indonesia Bikin Paguyuban. Mau Ikutan?

Brent (ICE) juga naik sebesar US$ 4,99 per barel dari US$ 64,09 per barel menjadi US$ 69,08 per barel. WTI (Nymex) naik sebesar US$ 5,72 per barel dari US$ 57,95 per barel menjadi US$ 63,67 per barel.

Harga Pertalite tetap Sama

Sejumlah jenis BBM tak mengalami kenaikan harga. Untuk Pertalite dan Pertamax Racing, misalnya.

Pertamina masih menjual Pertalite seharga Rp 7.600 per liter. Sementara Pertamax Racing dijual seharga Rp 42,000 per liter.

Adiatma bilang, tidak adanya kenaikan harga Pertalite karena Pertamina sudah lebih dulu menaikkan haga Pertalite.

Baca: Bawaslu Bersurat Belum Terima Data LADK, Anggota KPU Persilakan Lihat di Website KPU Kaltim

Baca: Meriahnya Karnaval Keragaman Budaya, Begini Kata Pria Asal Italia yang Ikut Nonton di Tepi Jalan

Baca: Alamak! Ditinggal Menikah Kekasih, Pria Ini Ngaku Minum Air Matanya Sendiri

"Kemarin sudah naik duluan," ungkap Adiatma.

Berdasarkan data BPH Migas, harga Pertalite memang sempat mengalami kenaikan di awal Februari ini.

Harga Pertalite sebelumnya sebesar Rp 7.500 per liter naik sebesar Rp 100 liter menjadi Rp 7.600 liter pada 1 Februari 2018.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Harga BBM Pertamax series naik, ini kata Pertamina

Yuk, subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved