Dapat Ultimatum dari Pengelola, Persija Terancam Tidak Bisa Pakai SUGBK

TRIBUNKALTIM.CO - Persija Jakarta akan menjamu Tampines Rovers dalam laga kedua Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018). 

Pertandingan tersebut menjadi sebuah ujian berat bagi tim berjulukan Macan Kemayoran itu untuk memakai SUGBK.

Pengelola SUGBK sudah mewanti-wanti manajemen Persija supaya bisa memberikan himbauan kepada The Jakmania agar tertib saat laga besok malam.

Bila terjadi kerusuhan, Persija dipastikan tidak bisa memakai SUGBK lagi.

Baca juga:

Nusyirwan Ismail Meninggal - Dua Polisi Simpan Cerita Unik tentang Nusyirwan, Terutama Soal Sepatu

Selalu Tak Bisa Menjenguk di Rumah Sakit, Begini Pertemuan Terakhir Ketua DPRD dengan Nusyirwan

Kakak Beradik Kompak Jualan Sabu, Tujuh Poket dalam Kotak Rokok Dibuang ke Sungai

Lolos ke Semifinal, Borneo FC Tunggu Hasil Grup Sebelah, Coach Iwan Kritik Performa Babak Pertama

Sebelumnya ada beberapa oknum The Jakmania yang merusak fasilitas SUGBK saat Persija menang 3-0 melawan Bali United dalam laga final Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2/2018).

Pihak panitia Piala Presiden 2018 harus mengeluarkan uang sebesar Rp 150 juta untuk merenovasi beberapa fasilitas yang rusak.

"Imbauan untuk The Jakmania bahwa ini pesta kami bersama, ini kesempatan terakhir kali di uji coba sama pihak dan polisi," kata Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma, di SUGBK, Selasa (27/2/2018).

"Jika terulang kejadian di final Piala Presiden 2018, maka harapan pakai SUGBK bisa hilang. Ini acara bersama jadi tolonglah tertib," ucap Arief menambahkan.

Lebih lanjut Arief menambahkan bahwa Panpel Persija menjual tiket sebanyak 71.337 lembar kepada The Jakmania.

Baca juga:

Nusyirwan Ismail Meninggal, Jenjang Karirnya dari Pembantu Dekan Sampai Wawali Samarinda

Pematangan Lahan Jadi Tameng Aktivitas Penambang Ilegal

Nusyirwan Ismail Meninggal, Begini Sikap KPU Terkait Kelanjutan Pencalonan Pasangan AnNur

Remaja Ini Pinjam Jaket Temannya Setiap Hari; Setahun Berlalu, Terjadi Hal yang Mengharukan

Penjualan tiket tersebut didistribusikan lewat Pengurus Pusat The Jakmania, online, dan offline di loket-loket SUGBK.

Untuk penjualan offline di SUGBK bisa didapatkan pada Rabu (28/2/2018) pagi WIB.

Satu orang bisa membeli tiga tiket kategori 1 dan 3 yang diperjualbelikan.

"Insyaa Allah habis tiketnya. Penukaran online tidak di SUGBK untuk kurangi antrian. Tiket box offline dibuka mulai jam 09.00 WIB pagi dan kami pastikan tepat waktu," ucap Arief. (Bolasport.com)