Piala Gubernur Kaltim
Lolos ke Semifinal, Borneo FC Tunggu Hasil Grup Sebelah, Coach Iwan Kritik Performa Babak Pertama
Memanfaatkan kemelut di depan gawang PSIS, Firdaus berhasil membawa Borneo FC unggul 2-0.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC memastikan langkah ke babak semifinal Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 usai menumbangkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (27/2/2018).
Usai bermain imbang 0-0 di babak pertama, Borneo FC bangkit di babak kedua.
Dua menit babak kedua dimulai, Titus Bonai membawa Borneo FC unggul 1-0. Sepakan kaki kirinya dari tendangan free kick berhasil menaklukkan Ferdiansyah.
Menit 80 Borneo FC memperlebar keunggulan lewat pemain belakang Firdaus Ramadhan.
Memanfaatkan kemelut di depan gawang PSIS, Firdaus berhasil membawa Borneo FC unggul 2-0.
Namun hanya berselang 2 menit, PSIS memperkecil ketertinggalan berkat gol Ibrahim Conteh.
Skor 2-1 ini menutup laga sekaligus menggagalkan peluang PSIS Semarang lolos ke babak selanjutnya.
Borneo FC hanya perlu menanti lawan yang bakal dihadapi di Semifinal PGK. Sriwijaya FC dan Persebaya berpeluang menjadi lawan Pesut Etam di Semifinal.
Baca juga:
Nusyirwan Ismail Meninggal, Jenjang Karirnya dari Pembantu Dekan Sampai Wawali Samarinda
Oknum Polisi Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Tambang Ilegal di Area Makam
Nusyirwan Ismail Meninggal, Begini Sikap KPU Terkait Kelanjutan Pencalonan Pasangan AnNur
Remaja Ini Pinjam Jaket Temannya Setiap Hari; Setahun Berlalu, Terjadi Hal yang Mengharukan
Kritik Permainan Tim di Babak Pertama
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan mengkritik performa timnya di babak pertama melawan PSIS Semarang di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (27/2/2018).
Menurut Iwan performa Pesut Etam di babak pertama sangat jelek sehingga kedudukan masih skor 0-0.
Iwan menilai timnya kehilangan motivasi untuk memenangkan pertandingan. Sehingga permainan yang ditunjukkan tidak berkembang.
"Ini laga berat, persoalannya sepakbola itu penggabungan fisik, taktikal, dan mentality. Bagaimana kami mengangkat moril dan motivasi tim Borneo FC. Babak pertama kami luar biasa jeleknya. Jeleknya itu bukan karena teknis, tapi tidak terlihat suatu motivasi untuk memenangkan pertandingan. Tapi di babak kedua tim bangkit dan memenangkan pertandingan," ungkap Iwan.
Kendati demikian ia tetap mensyukuri kemenangan ini llantaran timnya memastikan langkah ke semifinal PGK 2018.
Borneo FC mengumpulkan 8 poin dengan status juara grup A. Ia berharap persoalan mentalitas timnya bisa segera dibenahi agar lebih siap di semifinal.
"PSIS tidak merubah cara bermain, saya beranggapan wah pertandingan ini akan mudah. Tapi kami punya masalah internal masalah mentality. Ini pelajaran buat kita. Persiapan mental harus siapkan sedini mungkin. Semoga ini jadi bahan evaluasi," tutur Iwan. (*)