Piala Gubernur Kaltim
Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Arema FC Lalu Dikartu Kuning, Ternyata Ini Maksud Striker Borneo FC
Gol itu menjadi satu dari 3 gol yang tercipta di laga itu untuk kemenangan Borneo FC atas Arema FC dengan skor 2-1.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Masih ingat dengan gol Spektakuler Lerby Eliandry ke gawang Arema FC?
Striker Borneo FC itu mencetak gol indah ke gawang Arema FC pada laga Piala Gubernur Kaltim (PGK) di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/2/2018) lalu.
Momen menarik terjadi saat Lerby Eliandry memecah kebuntuan bagi Pesut Etam.
Menit ke 8, Lerby dengan percaya diri melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Tendangannya meluncur deras ke gawang Arema FC tanpa bisa dibendung Utam Rusdiana.
Gol itu menjadi satu dari 3 gol yang tercipta di laga itu untuk kemenangan Borneo FC atas Arema FC dengan skor 2-1.
Baca juga:
Ini Tiga Alasan NasDem Kaltim Hanya Usulkan Nama Rizal Effendi untuk Gantikan Nusyirwan
Dianggap Tak Loyal, DPP PDIP Pecat Awang Ferdian
Suami Rayu Istri Agar Tak Gugat Cerai, Biduan Elekton Mengamuk Pecahkan Kaca Mobil
Jatanras Polda Kaltim Ungkap Sindikat Curanmor Lintas Kota di Kaltim, Begini Nasib Pelakunya
Namun bukan gol itu yang menjadi pokok bahasan kali ini, melainkan aksi selebrasi Lerby.
Usai mencetak gol tersebut, pemain bernomor punggung 12 itu langsung merayakannya dengan penuh emosional.
Ia berlari ke arah Pusamania yang bersorak di tribun Selatan. Saking girangnya, Lerby lantas melepaskan jersey yang ia kenakan.
Akibat aksinya itu, Lerby mendapat hadiah kartu kuning dari wasit Thoriq Alkatiri.
Lerby pun akhirnya mau bersuara menjelaskan maksud dan pesan di balik perayaan golnya yang melepas jersey.
"Saya buka jersey karena ada pesan di balik jersey itu yang harus saya sampaikan mewakili pemain lokal Samarinda," kata Lerby kepada Tribunkaltim.co di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/2/2018).
Menurut Lerby, ia hanya ingin menegaskan kepada Pusamania dan seluruh masyarakat Bumi Etam bahwa pemain lokal tak kalah dengan pemain asing.
Pesan tersebut tertulis di baju dalam berawarna hitam yang ia kenakan. Di bagian dada bajunya tertulis pesan 'Putra Daerah Juga Bisa!! Nothing is Impossible'.
"Ini sebenarnya pesan buat daerah lain juga. Terkadang di dalam suatu klub, putra daerah tidak diperhitungkan. Terkesan dianggap sebelah mata. Sebenarnya itu hanya bicara tentang mental saja. Kembali ke pemain, kita mau apa tidak untuk bersaing. Kalau kita mau kerja keras, kita pasti bisa," ungkap Lerby.
Lerby ingin membuktikan bahwa pemain lokal juga bisa bersaing dan mnjadi yang terbaik.
Lerby merupakan pemain asli Samarinda Kalimantan Timur. Ia mulai melejit sebagai striker haus gol sejak ISC 2016 lalu.
Bahkan berkat penampilan apiknya itu, ia sempat memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF Cup 2016 lalu. (*)
