Edisi Cetak Tribun Kaltim
Nusyirwan Ismail Wafat, Sofyan Hasdam Cari Pengganti, Rizal Effendi Calon Utama?
Meninggalnya Nusyirwan Ismail, calon wakil gubernur Kaltim nomor urut 1 yang berpasangan Andi Sofyan Hasdam perlu segera digantikan.
Penulis: tribunkaltim |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Anjas Pratama dan Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Meninggalnya Nusyirwan Ismail, calon wakil gubernur Kaltim nomor urut 1 yang berpasangan Andi Sofyan Hasdam perlu segera digantikan.
Saat ini KPU Kaltim menunggu surat keterangan berhalangan tetap dari paslon yang diusung Partai Golkar dan Nasdem ini.
Hal itu dikemukakan Ketua KPU Provinsi Kaltim Muhammad Taufik kepada Tribun, usai menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum Nusyirwan Ismail.
"KPU Kaltim menunggu surat dari paslon nomor 1 untuk menyampaikan perihal berhalangan tetap cawagub yang disertai surat keterangan dari dokter Rumah Sakit Pemerintah," jelas Taufik.
Baca: Pesan Istri Nusyirwan Ismail untuk Sofyan Hasdam yang Ingin Mundur: Jangan Khianati Pak Nus. . .
Proses pergantian paslon diatur dalam Peraturan KPU No. 3 Tahun 2017 Pasal 78 dan 79.
Dalam Pasal 78 ayat 2 disebutkan, berhalangan tetap sebagaimana maksud pada ayat (1) huruf b meliputi keadaan meninggal dunia, dan tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen.
Dalam poin 4 dijelaskan, berhalangan tetap karena tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dibuktikan dengan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
Berdasarkan pasal 79, ayat (2) disebutkan pergantian bakal calon atau bakal pasangan calon sebagaimana dimaksud dapat dilakukan pada tahapa sebagai berikut.
Baca: Lepas Nusyirwan Ismail ke Peristirahatan Terakhir, Ribuan ASN Mulai Penuhi Balaikota Samarinda
Pada poin a. Sampai dengan tahapan verifikasi persyaratan calon, b. Sebelum penetapan pasangan calon atau c. Sampai dengan 30 hari sebelum hari pemungutan suara.
Siapa pengganti almarhum Nusyirwan Ismail untuk berpasangan dengan Andi Sofyan Hasdam dalam Pilgub Kaltim 2018 ini, kepada Tribun, Sofyan Hasdam sedikit memberikan bocoran.
Informasi itu, ia sampaikan saat dikonfirmasi Tribun, Selasa malam (27/2/2018).
Meskipun, belum ada surat resmi dari partai yang dikeluarkan.