Sispamkot, Massa Demonstrasi Pilkada Berkumpul di Monpera, Begini Antisipasinya

Mereka ini sudah berkumpul di lapangan parkir Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Massa aksi demonstrasi soal Pilkada di Pantai Monpera, Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan pada acara simulasi pengamanan kota, pada Rabu (28/2/2018) pagi. 

Baca: Jusuf Kalla Ogah Jadi Cawapres Lagi, KPU: Kalau Jadi Capres Boleh. . .

Di lokasi tenda tersebut ada kotak suara warna silver dan bilik coklat berlogo Komisi Pemilihan Umum yang berfungsi untuk ruang pencoblosan dan ada beberapa orang yang bertugas sebagai Panitia Pemungutan Suara yang menggunakan kemeja putih.

Bangku-bangku kursi putih plastik berjejer rapi.

Tenda putih itu hanya dipagari tali rafia plastik kuning. Petugas pemungutan suara sedang menunggu para pemilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

Saat Tribunkaltim.co mencoba sambangi Ketua TPS 02 Sepinggan Baru,  Ribut Sumarto, menuturkan, keberadaan TPS hanya reka adegan dalam kegiatan pengamanan proses Pilkada Kaltim.

Baca: Pesan Istri Nusyirwan Ismail untuk Sofyan Hasdam yang Ingin Mundur: Jangan Khianati Pak Nus. . .

"Hanya simulasi saja. Bukan TPS yang sesungguhnya,'' kata warga Klandasan Ulu ini.

Dia menjelaskan, sekenario yang dilakukan ada proses pencoblosan pemungutan suara.

Warga masyarakat datang untuk menyalurkan hak suaranya memilih kepala daerah.

"Ceritanya ada warga datang yang punya undangan resmi memilih. Datang ke TPS dengan tertib dan sesuai aturan," ujarnya.

Namun beberapa menit kemudian, ada beberapa warga yang tidak memiliki identitas resmi mencoba masuk ke TPS, memaksa untuk melakukan pencoblosan di bilik suara.

Dan ada juga warga datang tiba-tiba dalam kondisi mabuk berat mencoba melalukan kericuhan di TPS, memaksa untuk lakukan pencoblosan padahal tidak memiliki KTP elektronik dan undangan memilih.

"Orang mabuk bikin ricuh TPS, marah-marah sampai mau ada pemukulan. Merusak semua benda-benda yang ada di TPS," ungkap Sumarto.

Secara sigap, petugas pengamanan dari kepolisian yang ada di TPS tersebut langsung bertindak, lakukan pengamanan secara menyeluruh.

"Polisi datang tangkap orang yang rusuh di TPS. Polisi akan ringkus supaya TPS tetap bisa berjalan lakukan pemungutan suara,'' kata pria berkacamata ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved