Mengaku Iseng, Tapi Dosen Wanita Pembuat Kabar Hoax Ini Menyebarkannya 150.000 Kali di Medsos

Terungkap pula bahwa organisasi ini memiliki struktur. Bahkan ada adminnya yang berada di luar negeri

KOMPAS.com/Wijaya Kusuma
Rumah TAW di Dusun Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. 

Contoh, pengidap sakit jiwa yang masuk ke sebuah pondok pesantren di Cimahi, lalu membacok orang. Padahal, tidak ada kejadian apa pun di Cimahi, sementara fotonya yang juga diunggah diketahui sumbernya dari sebuah kejadian di luar negeri.

"Tiga kriteria hoaks ini jumlah totalnya 18 di Jawa Barat. Di antara tiga jenis hoaks ini, yang paling banyak korbannya orang gila," ujar Umar.

Dalam kasus terpisah, Polda Jawa Barat juga telah menangkap seorang pelaku penyebar berita palsu dengan konten PKI. Tersangka bernama Ahyad Saepuloh alias Ugie Khan yang mengunggah postingan SARA di akun Facebook.

Kini, tersangka telah ditahan di ruang tahanan Polda Jawa Barat.

Kepada wartawan, tersangka mengaku tidak memiliki motif apapun. Unggahannya itu hanya aksi pribadi tanpa suruhan dari siapa pun

"Nggak ada yang nyuruh, nggak ada motif apa-apa," kata pemuda berusia 29 tahun itu.[]

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved