Breaking News

Samarinda Masih Tempati Posisi Pertama, BNNK Samarinda Galakkan Program Rehabilitasi

“Terkadang masyarakat mendapat informasi yang tidak lengkap. Sehingga mereka enggan untuk melakukan rehabilitasi," tuturnya.

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA
BNNK Samarinda menggelar sosialisasi program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi penyalahguna narkoba, Selasa (6/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda menggelar sosialisasi program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi penyalahguna narkoba, Selasa (6/3/2018).

Sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi akselerasi (percepatan) program rehabilitasi penyalahguna narkoba di Kota Samarinda.

“Tujuan dari seluruh kegiatan ini, agar residen (penyalahguna) dapat pulih, produktif dan sehat, serta dapat berfungsi secara sosial," ucap Kepala BNN Kota Samarinda AKBP Siti Zaekhomsyah, Selasa (6/3/2018).

Karena itu, BNNK Samarinda mengajak semua elemen yang hadir dalam sosialisasi tersebut, yang terdiri dari unsur rumah sakit, puskesmas, kepolisian, serta Satpol PP, untuk lebih pro aktif dalam mendukung upaya rehabilitasi penyalahguna narkoba dan P4GN di lingkungannya masing-masing.

Baca juga:

Persiba Menang, Rahmad Masud Ingin Tahun Depan Adakan Lagi Trofeo

Pemerintah Kembali Buka Pendaftaran CPNS Tahun 2018, Inilah Sektor yang Diprioritaskan

Terkesan Antusiasme Masyarakat Indonesia, Ini Dia Empat Pemain Asing yang Berharap Dinaturalisasi

 
 

Menurut Siti, salah satu upaya nyata yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi yang utuh dan benar terkait seluk beluk rehabilitasi kepada masyarakat.

“Terkadang masyarakat mendapat informasi yang tidak lengkap. Sehingga mereka enggan untuk melakukan rehabilitasi," tuturnya.

Dia berharap, dengan langkah sinergi dengan unsur terkait yang dikemas dalam sosialisasi ini, program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi penyalahguna narkoba di Samarinda mampu berjalan maksimal.

Sehingga dapat mengurangi angka penyalahguna narkoba di Samarinda yang angkanya masih urutan pertama tingkat Kalimantan Timur. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved