Pilgub Kaltim 2018
Safaruddin Buka-Bukaan kepada Warga Gunung Steling, Ini yang Disampaikannya
Dengan program Kaltim mulus ia berjanji akan membenahi seluruh jalan penghubung Kaltim dalam waktu 3 tahun masa jabatan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - "Kenapa pejabat itu kalau sudah jadi, sering lupa dengan janji. Janji tinggal janji," kata Santi, salah seorang warga Gunung Steling Jalan Padat Karya 2, Balikpapan Utara di hadapa Cawagub nomor urut 4, Safaruddin.
Safaruddin kemudian menjawab pertanyaan itu sambil tersenyum, bila ia bersama Rusmadi bila diberikan amanah memimpin Kaltim, mereka bertekad tak akan ingkar dengan janji yang mereka lontarkan.
"Insyaa Allah tidak seperti pemerintahan sebelumnya. Saya sebenarnya tidak membayangkan bisa maju hingga saat ini. Awalnya saya menolak, tapi banyak tokoh yang meminta saya maju, agar Kaltim aman dan berubah," ungkap
Safaruddin kemudian membeberkan perjalanannya hingga ia ditetapkan sebagai cawagub pada Pilgub Kaltim 2018.
Baca juga:
BREAKING NEWS - Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Panwaslu Dijebloskan ke Rutan Balikpapan
Besok PT Abu Tour Berangkatkan 175 Jamaah Umrah dari Kaltim?
Australia-Timor Leste Sepakat Berbagi Migas di Celah Timor, Lokasi Pemprosesan Masih Tanda Tanya
Mau Lihat F16 dan Sukhoi di Balikpapan? Catat Waktu dan Lokasinya
Termasuk, istri dan anaknya sempat melarang dirinya maju di kontestasi politik 5 tahunan di Kaltim.
Lantaran tak mau nantinya mantan Kapolda Kaltim tersebut berurusan dengan KPK, seperti para pemimpin daerah yang sebagian besar berurusan dengan lembaga anti rusuah itu.
"Setiap pemimpin itu kelak dimintai pertanggungjawabnya di akhirat, itu yang saya takuti. Sekaligus membuat saya harus menjalankan amanah ini dengan baik," tuturnya.
Asri, warga lainnya pun melempar pertanyaan tentang bagaimana cara pengolahan kelapa sawit agar menghasilkan hasil jauh lebih baik. Safaruddin pun menjawab, kuncinya adalah harus ada pabrik yang mengola CPO dari kelapa sawit.
"Itu supaya sawit itu bukan jadi bahan minyak saja tapi bisa jadi bahan kosmetik," katanya.