Dianggap Bohong Tak Penuhi Janji, Wali Kota Ini Dipasung Warga saat Resmikan Jembatan
Ia kemudian ditangkap, dan kakinya langsung ditempatkan di pasungan selama satu jam dengan dikelilingi oleh warga yang marah.
Baca: Keluarga Kecewa Baasyir Tak Jadi Tahanan Rumah
Delgado mengklaim, warga itu berada dalam genggaman pengusaha angkutan sungai, atau penebangan kayu yang kepentingannya telah terpengaruh oleh berbagai kebijakan yang dia buat.
Ini merupakan hukuman ditempatkan di pasungan ketiga yang diterima Delgado selama 2,5 tahun dia menjabat.
Yang pertama terjadi ketika dia baru beberapa bulan menjabat.
Sementara yang kedua dilakukan oleh warga yang menguasai kantornya.
"Saya merupakan segelintir orang yang pernah merasakan hukuman tradisional ini. Jujur saja, saya tidak tahu mengapa diperlakukan demikian," kata Delgado.
Masyarakat di San Buenaventura memakai "keadilan sosial" jika pemimpinnya melanggar salah satu dari tiga prinsip dasar.
Baca: 8 Maret Dirayakan sebagai Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarahnya
Yakni Ama Qhuilla, Ama Illulla, dan Ama Suwa (Jangan Malas, Jangan Berbohong, dan Jangan Menjadi Pencuri).
Penggunaan pasung sebagai keadilan sosial dimasukkan dalam konstitusi negara pada 2009.
Namun, warga boleh memakainya hanya untuk kasus-kasus kecil.
Untuk kasus yang besar, warga harus tetap menyerahkannya kepada polisi dan insititusi pengadilan. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota Ini Dipasung setelah Dianggap Tidak Bekerja dengan Baik", https://internasional.kompas.com/read/2018/03/07/20045581/wali-kota-ini-dipasung-setelah-dianggap-tidak-bekerja-dengan-baik.