Tak Terima Ditegur karena Main Ponsel di Kelas, Murid SMP Pukul Gurunya Pakai Kursi

Saat pelajaran tengah berlangsung, salah seorang murid NF malah bermain telepon seluler (ponsel).

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN
Nuzul Kurniawati korban pemukulan yang dilakukan oleh muridnya sendiri, NF, saat menjalani perawatan di RS Soedarso, Pontianak (8/3/2018) 

Kondisi kelas saat itu sepi, karena siswa lainnya ikut keluar begitu guru mata pelajaran mereka keluar.

"Pelaku tidak terima, dan sempat ada adu mulut, mungkin karena kesal kursi plastik tempat duduk dia dipukulkan," ucapnya.

Atas peristiwa tersebut, korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan masih menjalani perawatan.

"Pelaku sudah dipanggil dan dikasih nasihat. Pihak keluarga korban juga sudah bertemu dengan pelaku, dan pelaku juga sudah meminta maaf," ungkap Bustomi.

Pihak sekolah, sambung Bustomi sudah melakukan mediasi agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, walau sudah ada laporan masuk ke pihak kepolisian.

Kepala Polsek Pontianak Timur, Komisaris Polisi Hafidz membenarkan terkait adanya laporan penganiayaan murid terhadap seorang guru SMP Darussalam yang masuk ke wilayah hukumnya.

"Memang ada laporan dan saat ini sedang kita tangani," ujar Hafids.

Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan intensif di RS Soedarso. Korban mengalami cedera di telinga akibat lemparan ponsel dan pukulan kursi yang dilayangkan oleh pelaku.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tak Terima Ditegur Guru karena Main Ponsel di Kelas, Murid SMP di Pontianak Pukul Guru pakai Kursi

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved