Sempat Dipalak Preman, Siswa SMKN 3 Balikpapan Wakili Kalimantan di Kompetisi Aspira

mereka melewati banyak rintangan. Salah satunya adalah mereka kerap dimintai uang oleh preman setempat di lokasi

Tribun Kaltim/Aditya Rahman Hafidz
Tim The King Marketing dengan seragam kebanggaan yang akan berangkat ke Jakarta pada kompetisi Final Aspira - SMK Sales Awards (ASSA) 2018 di Jakarta. 

Semangat mereka dalam mengikuti kompetisi ini patut diacungi jempol.

Pasalnya, pada kompetisi tahap II, mereka sempat tertinggal jauh dari kompetitor mereka dari daerah lain.

"Waktu itu H-3 diketahui kita tertinggal omset puluhan juta dengan yang lainnya. Saat itu kami dan kepala program sudah down, nggak mungkin ke Jakarta," katanya.

Mengikuti kompetisi dalam format selling - menjual produk, tentunya selalu berhubungan dengan konsumen. Kepada Tribunkaltim.co, tim The King menyampaikan suka dan duka mereka selama menjalani kompetisi.

"Ya kalau dukanya itu sih mas, banyak penolakan saat kita melakukan penjualan. Ada yang cuma nanya, tapi tidak membeli. Ada juga yang alasan nggak bawa uang dan trus mau ke ATM tapi nggak kembali lagi", ujar Salza.

Untuk menghadapi tahap III, tentunya tim yang beranggotakan siswa-siswi kelas XII ini sudah melakukan persiapan jelang tahap akhir kompetisi tersebut. 

Baca: Masyarakat Balikpapan dan Jurnalis Hari Minggu Deklarasi Antihoax di Lapangan Merdeka

Mengenai dana, tim The King Marketing diberikan subsidi dana oleh pihak penyelenggara sejumlah 2 orang penyaji presentasi.

Padahal, rencananya mereka akan berangkat ke Jakarta full team ditambah satu guru pembimbing.

"Untuk support dana, tentunya sekolah membantu, tapi mungkin tidak banyak. Jadi kami sambil mencari sponsor dari pihak lain," kata Ibu Herma, ketua program pemasaran SMKN 3 Balikpapan.

"Ini sekarang kita lagi cari. Mudah-mudahan pak Wawali bisa membantu ya. Ke Diknas (Dinas Pendidikan, red) juga. Tinggal menunggu surat pengantar dari pihak penyelenggara. Insya Allah, mudah-mudahan mau membantu mengingat bahwa kami mewakili Balikpapan dan Kalimantan," sambungnya.

Ke Jakarta, mereka sudah mempunyai target apa yang ingin dicapai oleh tim.

"Lolos ke Jakarta adalah prestasi yang membanggakan ya. Tapi dari mereka punya target kita harus juara I. Ya kami selalu support, dari sekolah juga sudah percaya, ya kalau bisa, rebut juara I," ujar Ibu Herma.

Mengenai dana, tim The King Marketing diberikan subsidi dana oleh pihak penyelenggara sejumlah 2 orang penyaji presentasi. Padahal, rencananya mereka akan berangkat ke Jakarta full team ditambah satu guru pembimbing.

"Untuk support dana, tentunya sekolah membantu, tapi mungkin tidak banyak. Jadi kami sambil mencari sponsor dari pihak lain," kata Ibu Herma.

"Ini sekarang kita lagi cari. Mudah-mudahan pak Wawali bisa membantu ya. Ke Diknas (Dinas Pendidikan, red) juga. Tinggal menunggu surat pengantar dari pihak penyelenggara. Insya Allah, mudah-mudahan mau membantu mengingat bahwa kami mewakili Balikpapan dan Kalimantan," katanya. (Aditya Rahman Hafidz)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved