Kisah Wanita yang Bekerja Sebagai Penguji Mainan Seks, Gajinya Boleh Juga
mantan bankir di Inggris memilih berhenti dari pekerjaannya kemudian beralih profesi sebagai penguji mainan seks profesional.
"Saya melihat iklan lowongan itu dan melamarnya, lalu saya mendapat wawancara. Ternyata ini tim yang ramah, saya suka sekali. Dan barang gratisan itu jelas bonus," papar Gregory.
Lulusan manajemen bisnis tersebut mengatakan bahwa dia ingin mengubah hal yang "tabu" mengenai mainan seks.
"Beberapa orang masih mengaitkan produk ini dengan pornografi, tapi jauh lebih dari itu," katanya.
Gregory mengatakan bahwa mainan seks yang baik harus memenuhi tiga kriteria.
Kualitas adalah kriteria utama yang harus dimiliki oleh mainan seks.
Kriteria kedua, kata Gregory, mainan seks tidak boleh mengeluarkan suara karena aktivitas seksual dalah hal yang bersifat rahasia.
Sementara untuk kriteria terakhir, mainan seks harus tahan air.
"Bagian dari peran saya adalah memastikan produk berkualitas tinggi. Jika saya tidak senang dengan itu, saya tahu pelanggan juga tidak akan menyukainya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Para Wanita yang Berprofesi sebagai Penguji Mainan Seks",