Berkaca dari Theory of Everything, Stephen Hawking Menolak Keberadaan Tuhan dan Surga

“Saya menganggap otak itu seperti komputer yang akan berhenti bekerja saat komponen pendukungnya rusak.

JOEL RYAN/INVISION/ASSOCIATED PRESS
Stephen Hawking di kursi rodanya. 

Seperti dijelaskan dalam bukunya "Brief History of Time", Hawking menyebutkan bahwa untuk dapat menjelaskan semesta ini secara kompit dan konsisten, dengan kata lain untuk dapat wujud dengan sendirinya tanpa perlu pencipta maka diperlukan sebuah Unification Theory (teori pemersatu) yang akan menyatukan hukum relativitas umum dan fisika quantum.

Pemikiran ini antara lain yang kemudian membuat Hawking tidak percaya adanya campur tangan Tuhan dalam alamsemesta. Bahkan, surga pun diyakini tidak ada. 

Kesimpulannya atas ketiadaan Tuhan makin kuat dengan temuan teori Relativitas umum yang merupakan hukum fisika yang menjalankan benda-benda makro seperti planet sedangkan fisika quantum adalah "hukum" yang menguasai tatanan mikro seperti atom. 

[achmad bintoro, Tribun Kaltim]

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved