Gara-gara Black Panther, Polisi Tegur Sopir Angkot
Seorang petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau menghentikan sebuat angkutan kota (angkot).
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Seorang petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau menghentikan sebuat angkutan kota (angkot).
Polisi memberi teguran kepada pengemudi angkot yang dinilai memuat penumpang tidak pada tempat.
Sopir angkot langsung menengok ke dalam angkot, merasa tidak ada yang aneh dengan penumpangnya.
“Semua pada tempatnya,” kata sopir angkot dengan heran.
Baca: Bandingkan Foto Masa Lalu dan Terbaru Baekhyun EXO, Netizen Merasa Bertambah Tua
“Memang semua pada tempatnya, tapi yang itu, pak,” kata anggota Satlantas sambil menunjuk ke bagian atas angkot.
Rupanya, di atas angkot ada ‘Black Panther’ yang menumpang, di bagian atas angkot.
Ini hanyalah cuplikan video sosialisasi yang dibuat oleh anggota Satlantas Polres Berau.
Kasat lantas Polres Berau, AKP Wisnu Dian Ristanto mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan pendekatan yang humanis, terutama terhadap pengendara kendaraan bermotor.
Baca: Polemik Pengumuman Tersangka, KPK: Bayangkan, Sudah Tersangka, Dilantik Jadi Kepala Daerah
Selain rutin menggelar operasi di jalan raya, Satlantas Polres Berau juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Sosialisasi tidak melulu dilakukan dengan menggelar kegiatan seremonial,” ujarnya, Rabu (14/3/2018)
Satlantas Polres Berau bisa dibilang sangat kreatif dalam membuat visualisasi berupa video, mudah dipahami dan jalan cerita yang menggelitik, sekaligus mudah dipahami.
Satlantas Polres Berau telah merilis beberapa video, selain video ‘Black Panther’, Satlantas juga merilis video sosialisasi tentang penggunaan sabuk pengaman untuk pengendara mobil.
Baca: 5 Fakta Perjalanan Hidup Stephen Hawking Ilmuan yang Prediksi Usia Bumi, Begini Takdir Hidupnya
Ada juga video sosialisasi tentang penggunaan helm bagi pengguna kendaraan bermotor.
Dalam video ini, anggota Satlantas Polres Berau hanya menyediakan buku bukti pelanggaran atau tilang.
Sementara pengendara motor yang tidak menggunakan helm, tanpa diminta, langsung mengisi buku tilang.
Untuk melihat video hasil besutan mereka, bisa langsung membuka akun instagram @PolresBerau.
Meski video-video itu dibuat mirip parodi, dan mengundang tawa sekaligus rasa kagum karena kreativitas mereka, namun tetap ada pesan penting yang disampaikan.
“Patuhi rambu-rambu lalu lintas, gunakan alat-alat keselamatan untuk mencegah kecelakaan,” tandas Wisnu. (*)