Operasi Tangkap Tangan KPK
Baru Pulang Umrah, Panitera Pengganti Ini Menangis Histeris Digelandang KPK, Sebut Nama Hakim
Panitera pengganti yang belum lama ini baru melaksanakan umrah menangis sejadinya dan berteriak histeris.
"Saya kenal baik keluarganya, dia dan suaminya juga sangat baik dengan saya dan tetangga lainnya," tutur warga yang enggan namanya ditulis.
Tuti adalah sosok pekerja keras, pergi pagi dan pulang saat malam.
Suami Tuti, Ahmad, tak bekerja dan hanya menikmati masa pensiunnya dari Kementerian Sekretaris Negara.
Hanya Tuti yang masih bekerja hingga saat ini untuk menafkahi tiga dari empat anaknya.
Anak pertama Tuti sudah menikah, sementara anak kedua, ketiga, dan keempat masih tinggal bersamanya.
Ditangisi si bungsu
Tertangkapnya Tuti belum diketahui putri bungsunya berinisial L.
Menurut tetangga, L terus merengek mempertanyakan keberadaan ibunya yang sampai Selasa (13/4/2018) belum juga pulang ke rumah.
L tercatat masih duduk di bangku sekolah dasar dan belum tahu kabar ibunya yang ditangkap petugas KPK.
"Dia tahu ibunya sedang dinas ke luar kota. Sepertinya belum dikasih tahu keluarganya," ujar tetangga Tuti yang meminta namanya dirahasiakan.
Hanya beberapa tetangga sekitar yang mengetahui kabar penangkapan Tuti.
Beredar kabar, Tuti terjaring petugas KPK bersama seseorang yang diduga sebagai penyuap di salah satu ruangan di Kantor Pengadilan Negeri Tangerang.
[git/coz/ega/put]
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Saat Dicokok KPK, Tuti Teriak Histeris dan Sebut Nama Ibu Hakim,