Sarwono: Soal Posisi Wawali Samarinda, Seharusnya Dibicarakan Dulu Tiga Partai Pengusung
Menurut dia, jika ingin fair dari tiga partai pengusung, maka peluang ini bisa menjadi "jatah" PKS.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pendaftaran penjaringan bakal wakil walikota Samarinda di DPW Partai Nasional Demokrat, dipastikan sudah ada tiga kader yang bakal mendaftar.
Ketiganya yakni Saefuddin Zuhri (Bendahara DPW Partai Nasdem Kaltim), Joha Fajal (Ketua DPD Partai Nasdem Samarinda) dan Fatimah Asyhari (Sekretaris DPW Partai Nasdem Kaltim).
Partai Nasdem Samarinda tercatat sebagai partai pengusung saat pemilihan walikota tahun 2015, bersama Partai Demokrat dan PKS. Ketiganya berhak mengusulkan nama untuk calon pengganti.
Baca juga:
Kalah di Battle of Borneo, Pelatih PSM Masih Penasaran dengan Persiba Balikpapan
Tenda Resepsi Pernikahan Anaknya Tergenang Air, Ahmid Jusru Mengaku Lega
Nasdem Kaltim Cari Putra-Putri Terbaik Pengganti Nusyirwan Ismail
Klub Liga 2 Ini Jadi Lawan Uji Coba Terakhir Borneo FC
Hanya saja, partai pengusung dapat mengusulkan dua nama, yang nanti akan diputuskan oleh Walikota.
Partai Nasdem kini telah menjadwalkan pendaftaran penjaringan terbuka untuk menyiapkan nama calon wakil walikota.
Dari DPW PKS Samarinda kabarnya bakal menyiapkan Sarwono (Anggota DPRD Kota Samarinda / Sekretaris DPW PKS Kaltim).
Baca juga:
Diisukan Menculik Anak, Empat Pedagang Dijemput dari Polres Malinau
Latihan Borneo FC Tanpa Sejumlah Pemain Andalan
Sarwono: Soal Posisi Wawali Samarinda, Seharusnya Dibicarakan Dulu Tiga Partai Pengusung
Periksa Komisioner KPU, Bawaslu Nunukan Pastikan Tetap Akur
Sementara dari DPD Partai Demokrat Samarinda, muncul nama Viktor Yuan.
Dikonfirmasi Tribun, Sarwono mengatakan, seharusnya dilakukan pertemuan tiga partai pengusung untuk membahas penentuan dua nama yang nanti diusulkan ke walikota dan diserahkan ke DPRD Samarinda.
"Kalau memang dari Nasdem ingin mekanismenya membuka penjaringan, ya kita hormati. Tapi kan seharusnya dibicara dulu. Ini kan belum dibicarakan," kata Sarwono, kepada Tribun di Samarinda, Jumat (16/3/2018).
Menurut dia, jika ingin fair dari tiga partai pengusung, maka peluang ini bisa menjadi "jatah" PKS.
Pasalnya, dari tiga partai pengusung, kader Demokrat menduduki jabatan walikota dan kader Nasdem pernah menduduki wakil walikota.
"PKS kan juga pengusung. Itu kalau mau fair," ujarnya.
Disinggung, apakah Sarwono akan ikut mendaftar penjaringan bakal wakil walikota Samarinda ke Partai Nasdem?
"Ya kalau saya inginnya dibicarakan dulu dengan partai pengusung, sebelum menetapkan pola atau sistem untuk menentukan dua nama yang diusulkan," ucapnya. (*)